SOSOK : Zachriyar Bintang saat menunjukan koleksi cupang miliknya, di Perumahan Lembah Hijau RW 14, Kelurahan Mekarsari, Cimanggis Kota Depok. FOTO : LULU/RADAR DEPOKPria kelahiran 1 Oktober 1964 ini, mengawali karirnya sebagai karyawan di beberapa perusahaan ternama. Namun, setelah pensiun dini tepatnya tahun 2006, dia memfokuskan ke bisnis limbah dan trading ikan cupang.Laporan : Lutviatul FauziahRADARDEPOK.COM - Gemulai dan liukan sirip ikan berukuran 4 centimeter (Cm) menggoda mata saat datang di rumah Zachriyar Bintang, di Perumahan Lembah Hijau RW 14, Kelurahan Mekarsari, Cimanggis Kota Depok. Jejeran soliter berisikan ikan berkelir rupa-rupa menambah penasaran bagaimana bisa seindah itu.
Pria berkacamata lantas menghampiri. Ya, dia sang pemilik ratusan cupang hias tersebut. Diawali dengan pembicaraan hobi. Dia menyukai cupang sejak masih kecil, dan juga suka memelihara binatang lainnya. Mulai menekuni cupang dari 2008, dari yang hanya koleksi beberapa saja sampai menekuni perkawinan cupang. Di 2009 Haji Bintang -biasa dia disapa-, memberanikan diri mengikuti kontes pada 2009 melalui club Betta Bintang Depok.
Haji Bintang rajin mengikuti kontes mulai dari pulau Jawa hingga Sumatera. Semua dia lakoni demi menunjang hobinya. Baginya, jarak bukanlah sebuah masalah, yang terpenting dapat menyalurkan hobinya dan pulang membawa juara dan hadiah.
Berbagai kontes yang diikutipun cukup membuahkan hasil yang luar biasa. Terbukti, piala ataupun plakat dirumahnya berjejer dengan rapih hingga mencapai ratusan. "Alhamdulillah, sekarang juga sudah banyak yang tahu dan selain hobi juga ternyata dapat mencukupi untuk kehidupan bersama keluarga," ucap pria berusia 56 tahun ini.
SOSOK : Zachriyar Bintang saat menunjukan koleksi cupang miliknya, di Perumahan Lembah Hijau RW 14, Kelurahan Mekarsari, Cimanggis Kota Depok. FOTO : LULU/RADAR DEPOK
Mulai dari situlah dia semakin dikenal, dan banyak pencinta cupang yang membeli dari dirinya. Apalagi, kini cupang bisa dibilang sedang naik daun selama masa pandemi. Dan harganya pun semakin menjulang tinggi, karena permintaan semakin meningkat. Sehingga juga membawa keberkahan bagi dia atau penjual cupang lainnya diluaran sana.
Berawal dari pelihara bebera cupang di teras depan rumahnya, kini berbagai jenis cupang baik yang biasa hingga yang dipersiapkan untuk kontes tersedia dirumahnya. (*)Editor : Pebri Mulya