SERAH TERIMA : Penyerahan Surat Pernyataan Pengalihan Klub Persikad 1999 dari Yogi Kurniawan ke A Handiyana Sihombing, di Kantor Asprov PSSI Jawa Barat, kemarin (25/08). FOTO : ISTIMEWA   RADARDEPOK,COM, DEPOK - Perseteruan di internal Persikad 99 telah berakhir, kedua belah pihak yang berseteru menyatakan islah, dan kepemilikan Persikad 1999 telah diserahkan ke A Handiyana. Dengan demikian status klub yang telah dibekukan telah dihapus. Hal tersebut ditandai dengan penyerahan Surat Pernyataan Pengalihan Klub Persikad 1999, dari Yogi Kurniawan kepada A Handiyana Sihombing, di Kantor Asprov PSSI Jawa Barat, pada Selasa (25/08). Dalam pernyataannya sebagai pemilik lama Yogi Kurniawan mengatakan, telah melimpahkan seluruh kewenangan klub Persikad 1999 kepada A Handiyana Sihombing sebagai Ketua dan Pemilik klub Persikad 1999 yang baru. "Klub sudah saya serahkan ke A Handiyana tanpa ada paksaan," kata Yogi kepada Radar Depok. Yogi juga menyatakan, dengan telah menerbitkan surat pengalihan tersebut, maka Surat Pernyataan Pengalihan Ketua Klub Persikad 1999 kepada saudara Didit Wahyu Nurdiansyah dinyatakan batal. "Dengan demikian, surat pengalihan klub Persikad 1999 kepada Didit, saya nyatakan dicabut dan batal demi hukum. Sehingga seluruh pernyataan hukum yang pernah dikeluarkan Saya dan atau Didit Wahyu Nurdiansyah, serta pihak lain untuk dan atas nama Klub Persikad 1999 tidak lagi memiliki kekuatan hukum yang mengikat," tegas Yogi. SERAH TERIMA : Penyerahan Surat Pernyataan Pengalihan Klub Persikad 1999 dari Yogi Kurniawan ke A Handiyana Sihombing, di Kantor Asprov PSSI Jawa Barat, kemarin (25/08). FOTO : ISTIMEWA   Sementara itu, CEO Persikad 1999, A Handiyana mengatakan, seharusnya perseteruan yang ada di Internal Persikad 1999 tidak harus terjadi. Namun, ia mengaku telah menghargai proses kesepakatan yang dilakukan di Asprov Jawa Barat. "Kami menghargai proses yang dilakukan ini, sehingga tidak ada lagi klaim atas nama Persikad 1999 dikemudian hari," katanya. Dia juga menyampaikan dengan kesepakatan yang dilakukan, dan kepemilikan klub sudah menjadi miliknya sehingga status Persikad 1999 yang telah dibekukan dicabut. "Mulai hari ini (Selasa, red) status klub dibekukan sudah kami cabut," tegasnya. Selanjutnya, dia menyampaikan pihaknya kembali akan fokus melakukan pembinaan dan latihan rutin untuk menghadapi Liga III seri dua Regional Jawa Barat. "Kami akan kembali fokus latihan dan akan melakukan uji coba dan uji tanding sebagai persiapan menghadapi Liga," pungkasnya. (rd/rub)   Jurnalis : Rubiakto Editor : Pebri Mulya