INSPIRATIF : Didi Diarsa Adiana kedua dari kiri bersama dengan Walikota Bogor, Bima Arya Sugiarto saat melalukan kerjasama. FOTO : ISTIMEWA   Saat pandemi seperti sekarang ini, hype sepeda memang kembali meningkat, dan membuat Didi Diarsa Adiana juga kebanjiran orderan. Laporan : Lutviatul Fauziah RADARDEPOK.COM - Pria lulusan PNJ ini, mengakui pandemi juga ada hikmahnya baginya. Dia menyebut, biasanya setiap bulan pria berusia 45tahun ini hanya menjual 10 hingga 20 unit sepeda saja. Namun, saat ini permintaan meningkat hingga 10 kali lipat. Karena memang permintaan cukup tinggi, membuat dia dan empat orang karyawannya harus bekerja lebih ekstra dan memikirkan inovasi-inovasi kedepannya, agar selalu dicintai oleh penggemar sepeda. Namun, tidak semua berjalan mulus. Karena pandemi ini juga, project dia bersama Walikota Bogor, Bima Arya Sugiarto terhenti sementara hingga batas waktu yang belum bisa ditentukan. "Kami memang menjalin kerjasama dengan Kang Bima Arya, dengan permintaan 1.000 unit. Untuk program beliau dan akan di taruh dibeberapa titik seperti Balaikota, Kebun Raya, hingga stasiun," ucap pria lulusan Geografi itu. Saat ini, memang kerjasamanya terhenti karena Covid-19 yang melanda. Dan baru dikirim kurang lebih 100 unit saja. Dia tak pernah menyerah, dibalik hambatan yang dia hadapi kini sedang menyiapkan berbagai inovasi baru yang akan segera di luncurkan. INSPIRATIF : Didi Diarsa Adiana kedua dari kiri bersama dengan Walikota Bogor, Bima Arya Sugiarto saat melalukan kerjasama. FOTO : ISTIMEWA   Yap, salah satunya akan membuat sepeda yang dapat dirakit sendiri oleh pembeli seperti lego. Selain unik, nantinya juga akan memudahkan pengiriman jarak jauh dengan hanya kotak berukuran seperti pizza. Untuk Pemerintah Kota (Pemkot) Depok sendiri, dia menyebutkan Walikota Depok pernah membeli satu produknya saat pameran di Detos. Tapi sayang, responnya hanya saat itu saja. Padahal, pihaknya ingin mengenalkan bahwa ini produk asli Depok dan bisa dikembangkan serta menjadi kebanggaan. Tidak hanya sampai disitu saja, dengan membuat berbagai kreasi frame yang unik juga pihaknya ingin mengkampanyekan, budaya lokal sangat indah dan beragam jika dipadukan dengan kreatifitas. (*)   Editor : Pebri Mulya