KUNJUNGAN : Kepala Seksi Kebudayaan pada Disporyata Kota Depok, Ahmad saat menyambangi Situs Makam Keramat Sambi yang terletak di Kelurahan Cisalak, Kecamatan Sukmajaya. FOTO : ARNET/RADAR DEPOKDi salah satu sudut Kelurahan Cisalak, Kecamatan Sukmajaya terdapat Situs Makam Keramat Sambi. Tempat tersebut adalah makam Mpi Siun, yang dikenal sebagai penyebar agama Islam. Ada lagi makam sang istri, serta makam seekor kuda yang menjadi teman setia Mpi Siun selama hidupnya. Laporan : Arnet KelmanutuRADARDEPOK.COM - Kota Depok ternyata memiliki sejarah panjang. Salah satunya yaitu adanya tokoh masyarakat, yang dulu dikenal sebagai tukang sunat dan juga penyebar agama Islam. Keturunannya biasa memanggil dengan sebutan Mpi Siun.
Makam tersebut berada di dalam kawasan mega proyek nasional, yaitu pembangunan Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII), yang saat ini tengah digarap Kementerian Agama RI.
Ya, tempat itu dinamakan Situs Makam Keramat Sambi. Di dalamnya terdapat tiga makam, yaitu makam Mpi Siun, pengawal Mpi Siun, dan istri terakhirnya.
Penuturan sejarawan yang juga keturunan Mpi Siun, Taam Sumarna (80) menyebutkan, nama Keramat Sambi berasal dari pohon Sambi yang tumbuh di sekitar makam. Kemudian warga setempat mengaitkannya dengan kata keramat, sehingga nama tersebut muncul secara alamiah.
“Mpi Siun itu kalau sekarang mah disebutnya tokoh masyarakat, dulu nyebarin agama Islam,” ungkap Kong Taam kepada Radar Depok.
Kong Taam mengaku, bahwa dirinya adalah generasi kelima dari Mpi Siun, sehingga tidak sempat berjumpa dengan leluhurnya tersebut. Namun cerita keteladanan Mpi Siun selalu mengisi kesehariannya.
"Kalau kata orang tua kita dulu, Mpi Siun sangat baik, didampingi kudanya sambil menyebar agama Islam di sini, yang sekarang jadi Kota Depok," ungkap Kong Taam terbata-bata.
KUNJUNGAN : Kepala Seksi Kebudayaan pada Disporyata Kota Depok, Ahmad saat menyambangi Situs Makam Keramat Sambi yang terletak di Kelurahan Cisalak, Kecamatan Sukmajaya. FOTO : ARNET/RADAR DEPOK
Keberadaan Keramat Sambi tak jauh dari Jalan utama Juanda, terdapat sebuah Jalan kecil berkelok bebatuan. Tak lama kemudian sebuah bangunan sederahana dengan sebuah plang bertuliskan Situs Makam Keramat Sambi. Di sanalah makam Mpi Siun bersemayam, ditemani sang istri dan kuda setianya. (*)Editor : Pebri Mulya