metropolis

RSUD Wilayah Timur Ditarget Akhir Tahun

Sabtu, 24 Oktober 2020 | 08:05 WIB
PROGRES : Para pekerja pembangunan RSUD Wilayah Timur di Jalan Raya Tapos, Kelurahan Cimpaeun, Kecamatan Tapos, menerapkan ptotokol kesehatan di lapangan kerja, beberapa waktu lalu. Pembangunan RSUD tersebut diharapkan bisa rampung di akhir tahun ini. FOTO : LULU/RADAR DEPOK   RADARDEPOK.COM, DEPOK - Dimasa pandemi Covid-19 bukanlah penghalang bagi Dinas Perumahan dan Permukiman (Disrumkin) Kota Depok, untuk melaksanakan kegiatan pembangunan fisik. Di antaranya rehabilitasi, penataan dan kegiatan lain tetap berjalan. Kepala Disrumkim Kota Depok, Dudi Mi’raz mengatakan, kondisi seperti ini tidak dapat ditebak kapan akan berakhir. Sehingga Pemkot Depok tidak dapat menunda kegiatan yang sudah direncakan dan dianggarkan di 2020. “Anggaran 2020 memang kena pengalihan sekian persen. Jadi otomatis ada beberapa kegiatan fisik maupun nonfisik, terutama sosialisai tidak kami laksanakan di 2020,” ujar Dudi kepada Radar Depok. Namun, kegiatan fisik berupa pembangunan baik pembangunan rehabilitasi, dan penataan gedung sekolah, kantor lurah, kantor camat, puskesmas tetap dilaksanakan. Dengan menggunakan protokol kesehatan standar dan ketat yang diawasi Disrumkim. Bagi pekerja bangunan, mandor, supervisi, dan sebagainya harus taat menerapkan 3M. Kemudian setiap pekerja yang datang dari luar, yang dibawa oleh mandornya atau kepala pekerja bangunan harus melampirkan surat keterangan bebas covid-19 atau hasil rapid. “Jadi itu standar yang kami terapkan. Terutama pembangunan yang anggarannya cukup besar, seperti Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) wilayah timur,” ujarnya. Dia mengatakan, kegiatan di Disrumkim akan tetap dilaksanakan. Kemudian untuk hal yang sekiranya terkait kondisi kesehatan para pekerja akan dikomunikasikan dengan puskesmas setempat. Bicara mengenai RSUD Wilayah Timur, Dudi menyebutkan, progres pembangunan hingga Rabu (21/10) mencapai 82 persen. PROGRES : Para pekerja pembangunan RSUD Wilayah Timur di Jalan Raya Tapos, Kelurahan Cimpaeun, Kecamatan Tapos, menerapkan ptotokol kesehatan di lapangan kerja, beberapa waktu lalu. Pembangunan RSUD tersebut diharapkan bisa rampung di akhir tahun ini. FOTO : LULU/RADAR DEPOK   “Alhamdulillah deviasinya masih di bawah standar. Kami targetkan di pertengahan Desember 2020 harus sudah selesai,” jelasnya. Setelah kegiatan tahap pertama pembangunan RSUD Wilayah Timur selesai, tahap ke dua akan dilaksanakan tahun 2021. “Jadi untuk RSUD Wilayah Timur semoga sudah bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat di tahun 2022,” tutupnya. RSUD wilayah timur hari ini progresnya sudah lebih dari 82  persen. “Alhamdulillah defiasinya masih dibawah standar.  Ditargetkan di pertengahan desember 2020 harus sudah selesai,” tegas Dudi. Ini kegiatan tahap pertama, tahap ke 2 di tahun 2021. Jadi untuk RSUD wilayah timur bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat wilayah timur di tahun 2022. (rd/cr3)   Jurnalis : Putri Disa Editor : Pebri Mulya

Tags

Terkini