DITES : Salah satu peserta mengikuti rapid test yang diadakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Depok, di Aula Serbaguna lantai 10 Gedung Dibaleka 2, pada Senin (16/11). FOTO : PUTRI/RADAR DEPOK   RADARDEPOK.COM, DEPOK – Salah satu upaya terciptanya Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Depok yang aman dan nyaman, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Depok mengadakan rapid test kepada 294 orang, di Aula Serbaguna Lantai 10 Gedung Dibaleka II, Senin (16/11). Ketua KPU Kota Depok, Nana Shobarna menuturkan, yang dirapid test tersebut yaitu 50 pegawai KPU, 55 orang Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), dan 189 orang Panitia Pemungutan Suara (PPS). Rapid test untuk memastikan seluruh petugas atau penyelenggara Pilkada dalam kondisi baik serta sehat. “Kami ingin mendeteksi sekaligus memastikan, bahwa seluruh penyelenggara Pilkada Kota Depok tidak ada yang terkonfirmasi positif Covid-19,” tutur Nana kepada Radar Depok, Senin (16/11). Dia menjelaskan, apabila nanti peserta yang mengikuti kegiatan rapid test ini mendapat hasil reaktif, maka akan ditindaklanjuti. Peserta akan dihubungi Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok untuk melakukan test swab. Kemudian, apabila hasilnya positif maka KPU mewajibkan mereka untuk melakukan isolasi mandiri sampai pulih kembali. Perlu diketahui, KPU menggelar rapid test bukanlah yang pertama. Sebelumnya juga telah dilakukan rapid test. “Kami sangat berharap hasilnya sama seperti saat rapid test pertama, semua dalam keadaan non reaktif,” paparnya. Dia menyebutkan, untuk pengganti posisi bila ada yang reaktif kemungkinannya sangat kecil atau bahkan tidak ada. Karena KPU Depok memberi kesempatan waktu apabila memang benar ada yang terkonfirmasi positif Covid-19, untuk isolasi mandiri dan melakukan pemulihan, agar mereka dapat kembali bekerja. “Karena kan hitungan harinya tinggal 24 hari lagi sampai 9 Desember. Kami semua berharap dan optimis, kalau kami semua dalam keadaan sehat,” jelasnya. DITES : Salah satu peserta mengikuti rapid test yang diadakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Depok, di Aula Serbaguna lantai 10 Gedung Dibaleka 2, pada Senin (16/11). FOTO : PUTRI/RADAR DEPOK   Dia berharap, dengan adanya kegiatan rapid test ini. Masyarakat dapat lebih aman dan tidak perlu khawatir untuk datang ke Pilkada nanti. Karena semua petugas telah menjalankan test kesehatan terlebih dahulu. Sementara itu, KPU sudah menggandeng semua petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang akan dipilih pada 23 November, untuk melakukan rapid test di akhir November 2020. “Kami sudah rapat dengan Dinkes terkait kesiapannya dan Puskesmas se-Kota Depok, untuk melakukan kegiatan rapid test terhadap 36.135 orang petugas KPPS yang akan bertugas di Tempat Pemilihan Suara (TPS) nanti,” tutupnya. Sementara itu, salah satu peserta yang mengikut rapid test yang juga Anggota PPS Kelurahan Cisalak, Sri Rini Yuliati mengatakan, kegiatan seperti ini sangat penting guna mempersiapkan pesta demokrasi yang akan datang berjalan aman dan nyaman. “Karena saya dan petugas lainnya sudah dilakukan pemeriksaan kesehatan, saya harap masyarakat Depok tidak sungkan lagi datang ke TPS nanti,” ujar Sri singkat. (rd/cr3)   Jurnalis : Putri Disa Editor : Pebri Mulya