metropolis

14 Dosen UPN Veteran Takut Rapid Test

Senin, 14 Desember 2020 | 09:37 WIB
RAPID TEST : Salah seorang dosen dari fakultas teknik Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran saat menjalankan Rapid Test. Sebanyak 54 dosen yang menjalani test dinyatakan Non Reaktif. FOTO : ARNET/RADAR DEPOK   RADARDEPOK.COM, DEPOK – Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran terus melakukan pengecekan kesehatan bagi seluruh penghuni kampus. Tentu untuk mendeteksi Covid-19. Kali ini, sebanyak 54 dosen menjalani rapid test. Ada yang unik. 14 dosen tidak bersedia diperiksa, lantaran takut menjalani rapid. Ketua Tim Rapid Test, Sri mengatakan, timnya sudah membujuk dosen-dosen tersebut, tapi tampaknya mereka tetap takut. “Padahal rapid test ini dilakukan untuk deteksi awal angka kesakitan pada dosen sehingga proses pendidikan daring dapat terus berlangsung dengan baik,” ungkapnya kepada Radar Depok, Minggu (13/12). Menurutnya, hal yang seperti lumrah terjadj, mengingat dosen adalah seorang manusia yang memiliki ketakukatan. Namun, pihaknya akan mencoba untuk membujuk demi mengetahui kondisi kesehatan diri sendiri. "Takut akan pemeriksaan rapid test itu lumrah, meskipun mereka sudah berusia dewasa. Lalu, mereka takut juga karena adanya prosedur pengambilan darah. Intinya, setiap dosen berhak untuk mengakses fasilitas rapid test yang diberikan, terserah mau dimanfaatkan atau tidak," tegas Sri. Sementara, anggota tim rapid test. Feda Anisah menambahkan, kegiatan rencana akan dilakukan kepada seluruh dosen yang berada di lingkungan kampus, namun untuk saat inindilakukan bagi dosen dari Fakultas Teknik. "Kemungkinan akan berjalan bertahap untuk fakultas lainnya. Karen hal ini penting untuk mengetahui kondisi kesehatan," ungkap Feda. Sekalipun hasil rapid test non reaktif semua, dia tetap mengingatkan pada dosen-dosen yang memiliki gejala flu yang mencurigakan untuk waspada. Sarannya, segera saja memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan terdekat. (rd/arn)   Jurnalis : Arnet Kelmanutu Editor : Pebri Mulya

Tags

Terkini