metropolis

Puluhan Anak Manusia Silver yang Keliaran di Jalan Terjaring

Senin, 15 Februari 2021 | 08:00 WIB
RADARDEPOK.COM - Manusia silver di Kota Depok semakin merajalela, Minggu (14/2). Sampai-sampai Korps Penengak Perda turun tangan. Hasilnya, puluhan manusia yang dicat silver terjaring razia disejumlah jalan Kota Depok. Kasatpol PP Kota Depok, Lienda Ratnanurdiany mengatakan, ada puluhan manusia silver yang cukup mengganggu para pengguna jalan, terjaring razia di Jalan Raya Margonda dan Jalan Juanda. “Keberadaan mereka yang cukup banyak itu dirasa sudah mengganggu pengguna jalan, dengan cara meminta-minta uang. Makanya kamu lakukan razia,” tuturnya kepada Harian Radar Depok, Minggu (14/2). Dari puluhan manusia silver yang terjaring razia, mereka terdiri dari anak-anak, remaja, dan orang dewasa. “Namun yang dominan lebih banyak adalah anak-anak,” lanjutnya. Para manusia silver yang terjaring razia kemudian diamankan dan didata oleh Satpol PP Kota Depok. Sanksi yang diberikan adalah teguran lisan dan membuat pernyataan, agar tidak melakukan hal yang sama lagi. “Karena banyak anak-anak, jadi kami mengedepankan pembinaan persuasif,” sambungnya. Lienda menambahkan, sebagian manusia silver yang terjaring razia diserahkan ke Dinas Sosial (Dinsos), ada juga yang dijemput orangtuanya dan dipulangkan sekaligus untuk dilakukan pembinaan. Data pun ada yang di serahkan ke Dinas Perlindungan Anak Pemberdayaan Masyarakat dan Keluarga (DPAPMK). “Yang masih usia anak-anak dilakukan pembinaan oleh DPAPMK,” tambahnya. Lienda juga memperingati kepada para pengendara yang melintas, agar tidak memberikan uang atau apapun kepada manusia silver yang meminta-minta di pinggir jalan. Menurutnya, kalau para pengendara memberikan kepada manusia silver, itu sama saja memberikan peluang mereka untuk menjadikan hal tersebut sebagai profesi. “Jangan berikan uang kepada mereka, karena kalau dikasih itu malah buka peluang mereka,” sambungnya. Dia berharap, semoga para manusia silver yang meminta-minta di pinggir jalan tidak lagi bertambah banyak ataupun melakukan hal yang sama. Karena, selain bisa membahayakan mereka di pinggir jalan, hal tersebut juga meresahkan masyarakat.(rd/dis) Jurnalis : Putri Disa  Editor : Fahmi Akbar  

Tags

Terkini