RADARDEPOK.COM - Semua hal tentunya berawal dari niat. Bila orientasinya baik, maka ridha Allah akan selalu mengikuti kemanapun jalannya. Tentunya, niat harus beriringan dengan kerasnya usaha dan komitmen. Seperti yang dilakukan Musyaffa dan empat rekannya.
Laporan : Daffa Andarifka Syaifullah
Dua tahun lalu, tepatnya pada 2018. Seorang pemuda berkacamata merangkul sejumlah kawan-kawannya. Berencana mengajak mereka dalam project transportasi dakwah menuju jannah. Dia bernama Musyaffa Kautsar.
Bermodalkan niat, satu persatu kawannya mulai menyusun strategi. Bagaimana caranya gerakan mereka bisa bermanfaat bagi sekitar, khususnya anak-anak. "Semuanya kami awali dengan niat. Dari niatlah yang meyakinkan kami sehingga ambil bagian dari perjalanan dakwah ini," kata Musyaffa.
Mulailah mereka membentuk suatu lembaga dengan nama Al-Baari. Misi mereka yakni ingin menimbulkan kecintaan Al-Quran serta mengajak anak-anak para penghafal Al Qur'an, mempunyai kemampuan. Dan jiwa pengusaha di dalam dirinya. Maka dari itu muncullah program Rangkul Quran (RaQu).
Dalam program tersebut, suatu tempat atau kampung akan dibina diajarkan mencintai kitab suci Al-Quran. Dengan saldo minim mereka bergerak. "Albaari artinya maha mengadakan. Walau saldo seadanya, tetapi saya selalu mengedepankan konsep yakin dan ikhtiar kepada relawan," ungkapnya.
Di setiap kegiatan RaQu, mereka membuka donasi kepada siapa saja yang mau menyisihkan rezekinya untuk sekedar makan anak-anak didiknya. Dari Kecamatan Cimanggis, berpindah ke Sukmajaya, dan tempat lainnya disinggahi mereka. Berawal dari 5-6 murid saja tidak meredupkan semangat Al-Baari.
Selain RaQu, Al-Baari juga punya program Program Sosial (Prosi) pada awal debut mereka seperti berbagi sembako, bantuan untuk orang yang tidak mampu bayar rumah sakit, dan lain-lain.
"Karena permintaan untuk merangkul generasi bangsa yang berakhlak yang banyak sekali. Akhirnya kami memutuskan untuk memperbesar lingkup nya ke kampung pemulung dengan jumlah anak didik sekitar 40-50 anak," terangnya.
Waktu demi waktu mereka lewati, dari dua program itu mereka kembangkan hingga akhirnya saat ini memiliki lima program dengan anggota mencapai puluhan orang. (rd/bersambung)Editor : Fahmi Akbar