RADARDEPOK.COM - Sedekah pada hakikatnya lebih luas dari sekedar zakat maupun infak. Karena tak melulu soal harta, melainkan bisa apapun asalkan mencakup segala amal dan perbuatan baik. Contohnya, seperti Wakaf Quran dan Sedekah Ilmu (SeMu). Laporan: Daffa Andarifka Syaifullah Menebar kebaikan terhadap sesama selalu dilakukan Al-Baari dalam setiap perjalanannya. Seperti contoh Rangkul Quran. Al-Baari juga menyasar pelosok-pelosok negeri dalam syiar dakwahnya, untuk melebur di setiap elemen masyarakat. Sembari memberikan ratusan kitab suci Al-Quran sebagai buah tangan dalam program Wakaf Quran. "Wakaf Qur'an adalah Progam wakaf yang saat ini kami jalani dengan target 500 Al-Quran," kata Founder Al-Baari, Musyaffa. Tujuan dari program yang satu ini demi memudahkan para penghafal Qur'an yang ingin belajar Al Qur'an tetapi sulit membeli ataupun mendapatkan Al Qur'an. Biasanya, selama satu bulan waktu yang mereka perlukan untuk menghimpun Al-Quran, dari donasi dermawan-dermawan di luar sana baik uang maupun dalam bentuk Al-Quran Mulai dari Bogor Barat, Sukabumi, Cianjur Selatan, bahkan Medan mereka pernah jajaki. Bila tidak ada halangan, minggu ini (21/2) akan dilaksanakan pula wakaf Quran di daerah lainnya. "Kegiatan ini biasanya kami adakan setiap sebulan sekali atau dua minggu sekali. Alhamdulillah dengan keberadaan progam ini masyarakat bisa semakin dekat dengan Al Qur'an," bebernya. Disamping Wakaf Quran, ada lagi program menarik lainnya, seperti Sedekah Ilmu (SeMu). Konsep dari SeMu terbilang cukup unik guna mengisi waktu luang dikala pandemi. Para Relawan Al-Baari mengundang para tokoh di masyarakat yang memiliki keahlian tertentu. Dan nantinya akan difasilitasi untuk menyebarkan ilmunya. "Misal kita undang seorang Jurnalis, nah karena kegiatan ini dimulai sejak pandemi, maka kami fasilitasi secara daring (Webinar) ," terangnya. Targetnya adalah mereka khususnya warga dan anak-anak yang tertarik dan membutuhkan, sebagai contoh anak yatim dan dhuafa. Program tersebut selama Korona menyerang sudah dilaksanakan selama enam kali dengan target dua minggu hingga sebulan sekali. Al-Baari semakin melekat dalam masyarakat. Apabila terjadi suatu bencana, para relawan dari yayasan ini langsung siap sedia bagi daerah terdampak musibah. (bersambung) Editor : Fahmi Akbar