RADARDEPOK.COM - Kurun usia 29 tahun bagi sebuah rumah sakit boleh dikatakan usia yang dewasa, cukup matang dan tidak dapat diabaikankeberadaannya. Begitu pula dengan Rumah Sakit Puri Cinere sebagai Community Hospital yang didirikan sejak tahun 1991 berada di perbatasan Jakarta Selatan dan Kota Depok. Di hari Ulang Tahun ke-29 RS Puri Cinere, sebagai upaya peningkatan pengetahuan tenaga kesehatan dalam menyehatkan masyarakat secara umum di era pandemi Covid-19. Sabtu (27/2) lalu, mengadakan seminar ilmiah yang bertajuk Tata Laksana Paripurna Diabetes Melitus di Era Pandemi Covid 19.
Ka Bag Humas RS Puri Cinere, Drg Widya Karmadyanti menjelaskan, saat seminar melibatkan lima narasumber dari multidisiplin : Penyakit Dalam Umum, Sub Spesialis Endokrin Metabolik, Sub Spesialis Ginjal Hipertensi, Jantung dan juga Saraf. Penyakit Diabetes Melitus diangkat sebagai tema utama karena Diabetes merupakan salah satu penyakit Comorbid pada Covid 19 dan dapat memperberat kondisi penanganannya.
“Seminar Ilmiah ini ditujukan untuk Dokter Umum dan Dokter Spesialis. Peserta yang akan mengikuti Seminar Ilmiah ini akan mendapatkan SKP IDI. Dalam rangka penegakan protokol kesehatan maka seminar ilmiah ini dilaksanakan secara daring/virtual,” ujarnya kepada Harian Radar Depok, Minggu (28/2).
Menurutnya, di awal pandemi, ruang rawat isolasi COVID-19 hanya berjumlah 29 bed isolasi dan 3 bed ICU isolasi. Sesuai dengan instruksi dari Kementerian Kesehatan kepada seluruh rumah sakit untuk meningkatkan kapasitas bed COVID-19. Maka, RSPC berupaya untuk melakukan konversi bed ruang rawat inap biasa menjadi ruang isolasi COVID-19.
Direncanakan pada awal Maret 2021, jumlah bed isolasi meningkat menjadi 44 bed dan jumlah ICU isolasi menjadi 6 bed. Seluruh ruang tersebut telah dilengkapi dengan tekanan negatif dan HEPA Filter, sehingga penanganan pasien COVID-19 di RS Puri Cinere dapat dilaksanakan secara aman bagi pasien, petugas, dan lingkungan.
Di samping itu, lanjutnya, RS Puri Cinere juga ditunjuk sebagai salah satu fasilitas kesehatan penyelenggara vaksinasi COVID-19 gratis dan RS Rujukan Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) COVID-19. “Diharapkan peran aktif RS Puri Cinere ini dapat membantu percepatan penanganan COVID-19 di Indonesia, khususnya di wilayah Depok dan sekitarnya,” bebernya.
Peran bersama, fasilitas kesehatan, tenaga kesehatan, elemen masyarakat dan seluruh warga negara maka upaya untuk mengatasi pandemi Covid 19 dapat dilaksanakan dengan baik dan Indonesia bebas covid, Indonesia sehat dapat tercapai.
Dalam seminar virtual tersebut dibuka langsung Ketua IDI Depok, dr Sukwanto Gamalyono.(rd/dis)Jurnalis : Putri DisaEditor : Fahmi Akbar