RADARDEPOK.COM - Bersilatirahmi menjaga harmonisasi sesama keluarga Abbot Raya menjadi cara paling jitu merawat komunitas graffity ini. Kopi Darat alias Kopdar yang menjadikan mereka tetap solid dan terus mengembangkan sayap dalam menuangkan seni gambar.
Laporan : Arnet Kelmanutu
Secara konsisten dan komitmen mereka menjaga Abboy agar terus berkibar dalam dunia yang lebih bermanfaat,. Baik dalam sosial bermasyarakat hingga menjadi manfaat lewat gambar graffity dan mural.
Kekuatan internal menjadi modal mereka untuk terus berkarya di setiap ruang, menjalin komunikasi dengan komunitas lainnya, sampai menjadi kepercayaan sponsor dalam mengadakan event mendatang.
“Kami pastinya kuatkan internal Abbot biar solid, kalau internal terawat dengan baik, Insha Allah semuanya lancar,” jelas, Koordinator Divisi Pameran, Tri herdiyanto, Selasa (02/03)
Setiap kopdar selalu menjadikan pembicaraan menjadi penuh makna dan menghasilkan karya. Menciptakan konsep kekeluargaan membuat Abbot menjadi tempat yang nyaman bagi sesama pecinta graffity dan mural.
Tri yang saat itu menggunakan baju event Koneksi Antar Kampung Volume 1 membeberkan bahwa setiap satu bulan sekali wajib menggandekan untuk Kopdar yang membahas secara khusus langkah ke depan.
“Ini jadi rutinitas bulanan kita. Kumpul biasanya di minggu pertama, waktunya biasa habis maghrib, lokasinya diu Cafe Budeh yang menjadi basecamp kita,” beber Tri.
Tercatat ada 30 anggota Abbot Fams yang berperan aktif, setiap anggota memiliki tanggung jawab serta tugasnya masing-masing. Berikut jajaran komunitas ini, Wakil Abbot Raya Fams yang sekaligus orang yang mengundang rekan dalam dan luar kota ada Pablo, Designer Grapichs ada Muhammad Efendi, Administrasi ada Twinalda Gusti Pribadi, Perlengkapan Event ada Eko Wahyu
“Harapannya semoga setiap apa yg diagendakan abbotrayafams bisa diterima masyarakat luas, membangun skema street bisa diterima oleh semua masyarakat dan menjalin silahturami antar writers luar kota dengan baik,” tutup Tri.(rd/arn)Editor : Fahmi Akbar