metropolis

Jelang Ramadan, Pasien Wisma Makara UI Senam Terakhir

Sabtu, 10 April 2021 | 08:03 WIB
RADARDEPOK.COM, DEPOK - Pasien Wisma Makara UI bersama pengelola Wisma Makara UI dan Satgas Covid-19 Kota Depok menggelar senam terakhir sebelum Ramadan. Pasalnya, selama Ramadan nanti rutinitas senam akan ditiadakan sementara. Kasi Rekab Rekon Bidang Penanggulangan Bencana Damkar Kota Depok, Nadelia mengatakan, sebenarnya kegiatan senam merupakan rutinitas pasien Orang Tanpa Gejala (OTG) di Wisma Makara UI, setiap Selasa dan Kamis. “Karena mau Ramadan, maka jadwal senam ditiadakan sementara. Kami undang juga pak wali, namun karena sedang berhalangan hadir, digantikan pak Gandara selaku Satgas Covid-19 yang mengetuai bidang pencegahan,” tuturnya kepada Radar Depok, Jumat (9/4). Lebih lanjut, Nadel menjelaskan, selama Ramadan tidak diadakan senam. Selain instruktur senamnya akan fokus menjalankan Ramadan, pasien juga dikhawatirkan belum terbiasa dengan suasana senam saat puasa. “Karena kan kami juga instrukturnya dari luar, yang memang ahlinya. Jadi, selama Ramadan kami tidak ada senam dulu. Hari ini terakhir senam sebelum Ramadan,” jelas Nadel. Nadel mengungkapkan, kegiatan senam yang rutin dilaksanakan adalah tetap memerhatikan protokol kesehatan (Prokes). Yang artinya, para pasien tetap berada di lantai atas dan mengikuti senam dari depan kamar atau balkon kamarnya masing-masing. "Sehingga kami tidak ada kontak langsung juga dengan para pasien OTGnya," lanjutnya. Dia menambahkan, pada Ramadan nanti para pasien OTG di Wisma Makara UI tetap diperbolehkan berpuasa. Karena pada dasarnya pasien OTG seperti layaknya orang yang sehat. Berbeda hanya terdapat virus di dalam dirinya. "Kami sebagai pengelola tugasnya adalah mengisolasi mereka agar tidak menularkan kepada orang lain. Dan memberikan mterapi agar bisa sembuh, dengan cara memberi vitamin serta makanan yang bergizi," ucapnya. Nantinya Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok sudah menghitung asupan seoerti apa yang akan dihidangkan bagi para pasien OTG di Wisma Makara UI. Seperti menu sahur dan berbukanya. "Jadi, nanti saat Ramadan menu bagi pasien akan kami ikuti saran dari ahli gizi, seperti penambahan kalori di sahur dan berbuka, serta asupan lainnya," pungkasnya. (rd/dis)   Jurnalis: Putri Disa Editor: M. Agung HR

Tags

Terkini