metropolis

Catat Nih, Puskesmas di Depok Sediakan ‘Sabu’ untuk Tangkal Gigitan Ular

Kamis, 21 Oktober 2021 | 21:49 WIB

RADARDEPOK.COM, DEPOK - Memasuki musim penghujan, banyak ular yang berkeliaran di pemukiman warga. Untuk mengantisipasi adanya kasus warga tergigit ular khususnya yang berbisa, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok menyediakan Serum Anti Bisa Ular (Sabu) di setiap UPTD Puskesmas dan RSUD Kota Depok.


Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Kota Depok, Umi Zakiati mengatakan, bila ditemukan warga yang tekena gigitan ular. Maka, diminta agar segera dilarikan ke fasilitas kesehatan terdekat untuk diberikan penanganan lebih lanjut.


"Segera bawa ke Puskesmas, RSUD, klinik atau rumah sakit terdekat untuk mendapatkan penanganan secara intensif," ujarnya, Kamis (21/10).


Umi merinci, terdapat tiga jenis sabu yang disediakan. Meliputi kobra Jawa (Naja Sputatrix), ular tanah (Calloselasma Rhodostoma) dan ular weling (Bungarus Candidus).


Seluruh sabu itu kini tersedia di 11 Puskesmas dan RSUD. Belasan puskesmas itu yakni UPTD Puskesmas Cinere, UPTD Puskesmas Beji, UPTD Puskesmas Pancoranmas, UPTD Puskesmas Ratujaya, UPTD Puskesmas Kedaung, dan UPTD Puskesmas Limo.


"Lalu, UPTD Puskesmas Cilodong, UPTD Puskesmas Sukmajaya, UPTD Puskesmas Cimanggis, UPTD Puskesmas Tapos, dan UPTD Puskesmas Bojongsari," bebernya.


Umi menyebut, bagi fasilitas kesehatan lain yang membutuhkan sabu, dapat menghubungi langsung Puskesmas terdekat atau RSUD. Karena, sabu hanya disediakan di Puskesmas 24 jam dan RSUD.


"Untuk efisiensi kami sediakan di Puskesmas 24 jam jika ada kasus gigitan ular di malam hari jadi bisa langsung tertangani," tandasnya.


Terpisah, Kepala UPTD Puskesmas Cilodong, Dharmaningsih mengungkapkan, pihaknya akan siap sedia bila nantinya ada warga setempat yang melapor dan meminta pertolongan medis akibat tergigit ular. Untuk stok sabu sendiri saat ini sudah terdapat dua vial.


Kami memiliki dua vial sabu untuk menangani kasus tersebut. Hingga sekarang belum terpakai,” tutupnya. (rd/daf)


Jurnalis : Daffa Syaifullah


Editor : Junior Williandro

Tags

Terkini