metropolis

Mengintip Keramat Sambi, Makam Bersejarah Tokoh Penyebar Islam di Depok (Habis) : Lestarikan Budaya, Terancam Penggusuran

Minggu, 21 November 2021 | 22:40 WIB

Siapa sangka, meski telah berjasa dalam menyebarkan agama Islam di Kota Depok. Beredar kabar, makam Mpi Siun dalam Keramat Sambi akan tergusur.


Laporan : Gerard Soeharly


RADARDEPOK.COM, Beredar kabar di kalangan keturunan Mpi Siun tentang penggusuran yang akan segera dilakukan Pemerintah. Pasalnya, Situs makam bersejarah Keramat Sambi berada di tanah milik Kementrian Agama (Kemenag) ini, sedang dibangun Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII).


Disambangi Radar Depok, keturunan kedelapan Mpi Siun, Ahmad Sastra Prayuanada mengungkapkan, kabar tersebut datang dari warga sekitar yang bernasib sama dengan Keramat Sambi. "Saya dengearnya begitu dan memang ini masuk dalam site plan pembangunan," keluh Ahmad.


Berbagai upaya terus dia lakukan untuk mempertahankan makam leluhurnya yang telah berjasa dalam menebar ajaran Islam, di daerah yang kini bernama Kota Depok.


Mulai dari beraudiensi dengan DPRD Kota Depok, menyurati Disporyata Kota Depok bahkan, pihaknya juga menyurati Kemenag. "DPRD sempat mengunjungi kesini tapi belum ada hasil juga," kata dia.


Satu tanda baik telah terlihat, Disporyata bereaksi dengan menyurati Kemenag. Mereka meminta agar lahan Keramat Sambi tidak digusur, karena akan dilakukan pengkajian terhadap situs sejarah tersebut.


Kendalanya, sebut Ahmad, Tim Ahli Cagar Budaya (TACB) dari Disporyata Kota Depok hanya memiliki sedikit kuota pengkajian cagar budaya dalam setiap tahunnya.


"Kita harus ngantri untuk dikaji, padahal ini kan sifatnya mendesak. Seharusnya diutamakan," terangnya.


Tak ingin berlarut-larut dalam persoalan yang mereka hadapi, berbagai kegiatan keagamaan maupun kebudayaan terus mereka kencangkan.


Hal tersebut tak semata-mata sebagai identitias saja. Lebih dari itu, karena rasa cinta yang kental terhadap leluhurnya, mereka terus melakukan pergerakan.


Keturunan Mpi Siun telah membuat suatu Padepokan yang diberi nama Satria Muda Betawi (SMB). Kegiatan mereka, mengurus makam Keramat Sambi. Mereka juga memiliki misi untuk melestarikan budaya Betawi.


"Kegiatan kami ya mengurus makam leluhur kami, melakukan kegiatan dan melestarikan budaya Betawi," sebut Ahmad.


Bukan sekedar formalitas saja, tak jarang Padepokan SMB pulang ke Depok membawa piala penghargaan dari kompetisi pencak silat maupun beberapa pertunjukan berbau kebudayaan Betawi di luar Kota Depok.


"Kita punya kok piala dan sertifikat dari ajang-ajang tersebut," kata Ahmad, sambil menunjukan bukti prestasi mereka.

Halaman:

Tags

Terkini