RADARDEPOK.COM, DEPOK - Warga Kota Depok dalam hitungan bulan akan merasakan moda transportasi LRT. Rencananya akan beroperasi mulai bulan Agustus 2022, yang beroperasi mulai pukul 05:45 WIB hingga pukul 23:00 WIB.
VP Public Relations KAI, Joni Martinus menerangkan, bila tidak ada kendala lagi operasi pelayanan LRT akan dimulai pada Agustus. Jam pelayanan tersebut untuk memenuhi kebutuhan pelanggan dalam mengawali aktivitas di pagi hari sampai menjelang tengah malam.
"Kita akan terus memastikan keandalan mulai dari sarana dan prasarana semaksimal mungkin. Kami di KAI telah membahas semuanya, terutama menetukan jam operasional," tegas Joni sesuai keterangan resmi, Senin (14/2).
Nantinya, LRT Jabodetabek akan dibuka tiga perlintasan dengan waktu yang singkat. Jalur utama ada pelayanan satu, yaitu jalur Harjamukti Depok-Cawang. Selanjutnya, jalur kedua yaitu Cawang-Dukuh Atas. Dan jalur ketiga yaitu, Jatimulya-Cawang.
Dijelaskan Joni, semua adalah jalur headway LRT Jabodebek dipengaruhi oleh sistem Communication-Based Train Control (CBTC) yang digunakan.
"KAI juga akan melakukan pengecekan atau perawatan setelah jam operasional maupun secara berkala untuk menjamin keselamatan perjalanan LRT Jabodebek," lanjutnya.
Sistem ini dapat mengoperasikan kereta dan memproyeksikan jadwal secara otomatis disertai supervisi dari pusat kendali operasi. Rencananya, KAI berencana mengoperasikan hingga 27 trainset LRT Jabodebek per hari dimana dalam 1 trainset terdiri dari 6 unit kereta.
Kata Joni, Dengan demikian akan terdapat 560 perjalanan LRT Jabodebek yang akan melayani 114.000 pelanggan per hari.
Dirinya menjelaskan, dalam kondisi normal, kapasitas sati trasit LRT Jabodebek memiliki kapasitas 740 penumpang. Dengan rincian, 174 duduk dan 566 berdiri. "Tapi kalau kondisi padat, LRT Jabodebek dapat menampung 1.308 pelanggan," paparnya.
Menurut data yang dikantongi KAI, akan ada 18 stasiun yang aman dilalui LRT tersebut, seperti Stasiun Dukuh Atas, Setiabudi, Rasuna Said, Kuningan, Pancoran, Cikoko, Ciliwung, Cawang, TMII, Kampung Rambutan, Ciracas, Harjamukti, Halim, Jatibening Baru, Cikunir I, Cikunir II, Bekasi Barat, dan Jatimulya.
Namun, kata Joni, saat ini benerapa stasiun sedang dalam pemasangan sistem ticketing dan fasilitas yang ada di stasiun seperti lift, eskalator, tangga manual, toilet, PSD (Platform Screen Door), announcer di stasiun dan di dalam kereta otomatis yang dikendalikan dari pusat, hingga ruang pemeriksaan kesehatan untuk menunjang kenyamanan pelanggan.
Sampai saat ini, progres LRT Jabodebek sudah mencapai 78,78%. Pada Januari-Mei, LRT Jabodebek akan dilakukan test commissioning, selanjutnya dilanjutkan dengan trial run pada Juli hingga Agustus. "Dipastikan akan diresmikan pada 17 Agustus 2022," bebernya.
Dirinya mengajak masyarakat untuk tidak ragu dalam menggunakan LRT Jabodebek karena seluruh sistem, prasarana, dan sarana LRT Jabodebek dengan dikawal para konsultan berpengalaman dibidangnya.
Pengoperasian ini, diharapkan mampu mempermudah masyarakat untuk bepergian serta mendorong pertumbuhan ekonomi pada kawasan yang dilalui. (rd/arn)