RADARDEPOK.COM, DEPOK - Masyarakat Kota Depok yang menjadi peserta vaksin ketiga alias booster mendapat dukungan langsung dari Pangdam Jaya, Mayjen TNI Untung Budiharto, yang dihelat Kodim 0508/Depok berlokasi di Pasar Agung, Kecamatan Sukmajaya, Minggu (27/2).
"Mulai dari tanggal 14 Febuari hingga sekarang capaian kita sudah mencapai 21 ribu dan dua hari ini semoga menambah 10 ribu di Depok," jelasnya.
Dirinya menyampaikan, capaian booster tersebut tentunya membutuhkan kerjasama kita semua baik dinas kesehatan, Polri, TNI dan masyarakat dalam percepatan vaksinasi.
Selain Pangdam Jaya, Dalam kesempatan ini juga turut hadir Danrem 051/Wkt, Brigjen TNI Yustinus Nono Yulianto, As Ops Kodam Jaya Kolonel Inf. Dodi Tri Winarto, Aster Kodam Jaya Kolonel Inf. Uyat dan Dandim 0508/Depok, Kolonel Inf. Elvino Yudha Kurniawan, Kapendam Jaya Letkol CPM Indra guna meninjau vaksinansi.
Kata Untung, vaksinasi yang berlangsung di tempat wisata dan tempat umum. Nantinya juga akan dilakukan di setiap Fasilitas Kesehatan (Faskes) TNI yang tersebar di Jabodetabek.
"Masyarakat silakan yang ingin vaksin pertama atau kedua, tinggal datang dan bawa persyaratannya," katanya.
Dilokasi yang sama, Dandim 0508/Depok, Kolonel Inf Elvino Yudha Kurniawan menuturkan, vaksinasi di Pasar Agung akan berlangsung selama dua hari yaitu Minggu (27/2) dan Senin (28/2).
Pihaknya juga masih menunggu dari arahan pimpinan untuk dilanjutkan terus atau tidak, sebab perlu strategi yang tepat untuk menjadikan masyarakat Indonesia yang sehat. Tentu juga demi Negara yang sehat.
"Kita masih menanti arahan pimpinan yang akan dilakukan secara virtual," ungkapnya.
Dilanjutkannya, sasaran pelaksanaan vaksinasi adalah pusat keramaian seperti mal, stasiun, obyek wisata dan lainnya.
Tentunya optimalisasi vaksinasi tidak bisa berjalan sendiri, namun perlu kerja keras dan kerja sama dari Polres dan Pemkot Depok juga dan stakeholder lainnya.
"Jadi kami juga harus berterima kasih kepada pemerintah kota, Polri, terutama masyarakat yang mendukung untuk percepatan vaksinasi semakin maksimal," lanjut Elvino.
Untuk vaksinasi dosis pertama dan kedua bisa menggunakan jenis astra zaneca dan sinovac. Lalu, vaksinasi booster menggunakan jenis Astrazaneca. (rd/arn)
Jurnalis : Arnet Kelmanutu