RADARDEPOK.COM, DEPOK – Satpol PP Kota Depok terus melakukan kegiatan penertiban pedagang kaki lima (PKL) dan pengamen yang berkeliaran di Depok. Penertiban ini dilakukan dengan menertibkan satuan penegak peraturan daerah yang dinamai Tim Garuda.
Kepala Satpol PP Kota Depok, Lienda Ratnanurdiany mengatakan operasi penertiban PKL dan pengamen, merupakan kegiatan yang rutin mereka lakukan hampir setiap hari dalam seminggu.
“Kami ingin mewujudkan Kota Depok yang tertib dan bersih dari gangguan terutama di jalan – jalan utama,” katanya, Jumat (4/3).
Dia mengungkapkan, dalam kegiatan penertiban yang dilakukan pada Jumat (4/3) kemarin, pihaknya menerjunkan Tim Garuda 1 Satpol PP Kota Depok, yang menyisir sejumlah lokasi rawan PKL dan pengamen. “Hari ini yang bergerak untuk operasi Tim Garuda 1,” uapnya.
Sementara itu, Komandan Tim Garuda 1 Satpol PP Kota Depok Asep Apriansyah menerangakan, dalam operasi ini ada banyak pkl dan pengamen yang ditemui saat operasi, hanya saja kebanyakan dari mereka banyak yang kabur saat hendak ditertibkan.
“Kita tertibkan anak manusia silver. Jadi orang tuanya jadi manusia silver, cuma ada kita langsung kabur, terus anaknyaa ditinggal yaudah saya amankan, bukan secara paksa ya,” terangnya.
Dia menjelaskan, anak tersebut dievakuasi dari jalanan dan dibawa ke markas Satpol PP untuk pendataan.
“Mungkin nanti orang tua yang merasa anaknya dibawa, nyusul lah ke kantor Satpol PP buat klarifikasi, bikin pernyataan anak itu berjanji tidak turun lagi ke jalan,” bebernya.
Dia menambahkan, dalam kegiatan ini ada 30 orang yang ditertibkan, mulai dari PKL hingga pengamen. Mereka semua yang biasa mangkal di sepanjang Jalan Margonda Raya.
“Kami amankan PKL kopi beserta gerobaknya dan beberapa pengamen. Kami juga menegur manusia karung yang nongkrong di pinggir jalan,” pungkasnya. (rd/dra)
Jurnalis : Indra Abertnego Siregar
Editor : Junior Williandro