RADARDEPOK.COM, DEPOK - Terus menebar ancaman keamanan di Kota Depok. Tim Buru Serga (Buser) Polres Metro Depok terus memburu gangster yang lakukan pengeroyokan tiga warga di wilayah Cagar Alam, Pancoran Mas.
Alhasil, delapan remaja yang menjadi biang keladi pengeroyokan tersebut berhasil ditingkus Polres. Dari penyelidikan, diketahui ada tiga kelompok gangster yang berbeda dalam penyerangan ke wilayah Cagar Alam tersebut.
Kapolres Metro Depok, Kombes Imran Edwin Siregar memastikan, pihaknya terus melakukan pemburuan terhadap gangster yang lakukan penganiayaan kepasa tiga warga saat Minggu dini hari (6/3) sekitar pukul 01.00 WIB.
"tiga korban itu adalah Sumarto, Ihwan Ampulembang, dan Imam Sudiro. Semua korban itu dibacok pelaku," tegasnya saat memberikan keterangan pada wartawan di Polres Metro Depok, Kamis (10/3).
Pada kejadian saat itu, ada empat remaja yang berhasil diamankan petugas. Selanjutnya, ada empat remaja lagi yang berhasil diringkus. Jadi total yang berhasil ditangkap ada delapan remaja."Pelaku yang ada di TKP kurang lebih sekira 14 remaja," beber Imran.
Diungkapkannya, empat remaja sebagai eksekutor langsung, lalu ada tiga remaja yang masih buron dan sedang dilakukan pengejaran terhadap remaja tersebut.
Delapan remaja ini diketahui berasal dari kelompok atau geng berbeda, mereka menyebutnya, Geng Tanjok (Tangga Pojok), Geng Rasrek, Geng Crime, dan Geng Casino.
"Setelah kita selidiki, jadi pelaku membuat janji lebih dulu dengan kelompok lain. Ketika melintas di TKP, ada masyarakat dilokasi dan langsung menyerang, padahal bukan itu sasarannya," ungkap Imran.
Polisi juga menyita sejumlah barang bukti tindak pidana yang digunakan untuk melukai korban, yakni terdiri dari beberapa pedang dan celurit buatan.
Para pelaku terancam dijerat dengan Pasal 170 tentang pengeroyokan dan Undang-Undang Darurat karena kedapan membawa senjata tajam. Ancaman hukumannya di atas 5 tahun penjara. (rd/arn)
Jurnalis : Arnet Kelmanutu
Editor : Junior Williandro