RADARDEPOK.COM, DEPOK – Kapolda Metro Jaya, Irjen Fadil Imran, membuktikan janjinya. Beberapa waktu lalu, dia berjanji bakal menyambangi daerah rawan kejahatan tawuran (gengster) di wilayah hukumnya. Kota Depok menjadi salah satu destinasi.
Bukan tanpa alasan. Beberapa pekan ini, Depok mulai dijuluki sebagai Kota Gengster, usai banyak terjadi aksi penyerangan kepada warga oleh kelompok pemuda bersenjata tajam.
Jumat (11/3) dini hari, Jenderal Polisi bintang dua ini menyambangi wilayah Cagar Alam, Kecamatan Pancoranmas. Dia ditemani Kapolres Metro Depok, Kombes Imran Edewin Siregar.
Dalam inspeksi dadakan (sidak) itu, Fadil tak mengenakan seragam. Ia terlihat mengenakan sweater dan celana panjang cokelat. “Saya ingin tahu langsung kondisi di lapangan dan mengevaluasi agar gangguan Kamtibmas tidak terjadi lagi,” kata Fadil dikutip dari video yang beredar di media sosial.
Dia mengungkapkan, beberapa hari lalu di tempat tersebut telah terjadi kasus penganiayaan pada sejumlah warga yang dipicu aksi tawuran antar kelompok.
“Nah saya datang ke sini untuk mengidentifikasi duduk persoalan dan berdiskusi untuk mencari solusi dan memberikan arahan kepada jajaran Polsek untuk mengambil langkah-langkah pencegahan,” jelasnya.
Eks Kapolda Jawa Timur itu menuturkan, masalah tersebut bisa diselesaikan jika semua pihak saling membahu untuk peduli dengan lingkungan sekitar. “Ini bisa kita selesaikan secara bersama-sama dengan segenap warga masyarakat,” katanya.
Untuk diketahui, Polres Metro Depok telah berhasil mengamankan delapan remaja yang diduga terlibat dalam kasus penganiayaan tersebut. Mereka kemudian dijerat dengan pasal 170 tentang pengeroyokan. (rd/jun)