metropolis

Atasi Gengster, Walikota Depok : Perbanyak Ruang Publik

Selasa, 15 Maret 2022 | 16:51 WIB
Walikota Depok, Mohammad Idris

RADARDEPOK.COM, DEPOK - Ancaman gangster yang marak akhir ini di Kota Depok, bukannya tak mendapat respon dari Walikota Depok, Mohammad Idris. Berbagai cara akan dilakukan untuk melakukan antisipasi.


Pihaknya selalu berkoordinasi dengan Polres Metro Depok dalam menangkal kelakuan gangster yang mengancam masyarakat Kota Depok.


"Kita selalu lakukan antisipasi, selain berkoodinasi dengan kepolisian. Pasti akan kita bina para remaja itu, karena itu menjadi bagian kami sebagai pemerintah," ungkapnya saat dikonfirmasi.




-
Gengster yang diamankan Polres Metro Depok.

Menurutnya, setiap instansi mempunya tugas dan fungsi yang berbeda dalam melakukan penanganan kenakalan remaja ini, sehingga secara tuntas dapat dibina.


"Dalam hal ini memang mempunyai tugas dalam melakukan hal seperti ini. Ini juga bagian dari antisipasi," terang Idris.


Salah satu upaya Pemkot dalam mengantisipasi dengan memperbanyak ruang publik agar dapat hal positif yang dilakukan.


Kata Idris, pasti akan dilakukan pemanggilan untuk dilakukan penyuluhan kepada remaja di Depok agar tidak terjerumus ke dalam hal serupa.


"Kalau kita tugasnya melakukan upaya pencegahan dengan memaksimalkan dinas terkait dalam membina dan mengarahkan ke hal positif," paparnya.


Dirinya menekankan, memang harus ada ruang publik bagi para remaja, sehingga dapat menyalurkan kreativitas. Jadi arahnya dapat diperbaiki agar tidak melakukan tindak kejahatan yang merugikan remaja tersebut serta keluarganya.


"Kami akan memperbanyak ruang publik untuk membina anak muda, agar dapat bermain, berkreasi menuangkan ide kreatifnya," tegas Idris.


Memang ancaman gangster di Kota Depok telah menyita perhatian publik, bahkan Kapolda Metro Jaya sampai turun ke lokasi kejadian penyerangan warga yang terjadi di Cagar Alam, Kecamatan Pancoranmas.


Dalam penyerangan tersebut, ada tiga warga yang menjadi sasaran hingga mengalami luka bacokan akibat ulah sekelompok remaja.


Polres Metro Depok tak main-main dalam memburu keneradaan remaja rersebut. Terkini sudah ada 14 remaja yang diamankan beserta 20 senjata tajam dalam melakukan penyerangan. (rd/arn)


Jurnalis : Arnet Kelmanutu

Halaman:

Tags

Terkini