RADARDEPOK.COM - Komunitas Muslim Indonesia di Amerika (IMSA) menggandeng BMT Huwaiza dalam berbuat kebaikan saat Ramadan. Sabtu (16/4), dua organisasi ini memberikan santunan berupa paket sembako dan uang saku kepada guru ngaji, guru agama di TPA, TK dan Paud, serta para ustad dan ustazah yang mengisi pengajian di Majelis Taklim di Kecamatan Pancoranmas dan Kecamatan Limo.
Ketua Yayasan IMSA Peduli, Chaeri Achmad mengatakan, pemberian santunan kepada para guru agama dan guru ngaji, merupakan wujud kepedulian sekaligus penghargaan terhadap para guru. Khususnya guru ngaji yang telah berjasa mengembangkan pendidikan Islam dikalangan masyarakat.
"Alhamdulillah kami jajaran pengurus yayasan IMSA Peduli bisa bermitra dengan BMT Huwaiza dalam melaksanakan program IMSA Care. Ini merupakan salah satu bidang kegiatan sosial di yayasan IMSA Peduli, dan perlu diketahui sebelumnya kami juga sudah melaksanakan kegiatan sosial di daerah Bogor dan Badui," ujar Chaeri kepada Harian Radar Depok, usai acara santunan.
Ketua BMT Huwaiza, Namah Purnama mengaku, bersyukur dapat bekerjasama dengan Yayasan IMSA Peduli dalam menyalurkan bantuan untuk para guru agama dan para tokoh ulama yang sangat berjasa dalam mensyi'arkan agama Islam kepada umat.
"Kami senang bisa bermitra dengan IMSA Peduli dalam melaksanakan program sosial kemasyarakatan. Kami berharap kegiatan santunan ini akan menjadi pemicu semangat para Guru Ngaji untuk lebih giat lagi melaksanakan pengabdian menyampaikan ilmu agama kepada umat," ungkap Namah Purnama.
Harapan senada disampaikan Manajer Utama BMT Huwaiza Khaerudin. Menurutnya, secara internal, BMT Huwaiza juga rutin melaksanakan kegiatan santunan baik kepada para kaum duafa maupun anak yatim yang berdomisili di wilayah sekitar Kampung Parung Bingung.
"Sebagai salah satu lembaga yang mengelola dana masyarakat, kami tidak pernah melupakan kewajiban kami untuk mengeluarkan zakat dan infaq dari keuntungan usaha yang kami dapatkan. Kami salurkan sebagian keuntungan itu kepada para anak yatim dalam paket kegiatan santunan anak yatim," kata Khaerudin yang diamini Komariah selaku Sekretaris BMT Huwaiza.
Selain diikuti 67 guru ngaji dan tokoh ulama, kegiatan santunan yang diselenggarakan di Kantor Sekretariat BMT Huwaiza di kawasan Parung Bingung RW10, Kelurahan Rangkapanjaya Baru (RJB), Kecamatan Pancoranmas juga dihadiri pengurus lingkungan sekitar, Ketua MUI Kelurahan Meruyung, Kecamatan Limo, Mujawid, serta sejumlah undangan lainnya.
Pada kesempatan yang sama, Ustazah Rosmiyah selaku perwakilan para guru dan Asatidz menghaturkan terimakasih kepada IMSA Peduli dan BMT Hiwaiza. Seraya memastikan kegiatan santunan seperti ini sangat bermanfaat bagi para guru ngaji dalam memenuhi kebutuhan keluarga.
"Atas nama teman teman guru ngaji yang diundang dalam kegiatan santunan dari IMSA dan BMT Huwaiza. Saya menghaturkan terimakasih semoga kedepan IMSA dan BMT Huwaiza dapat terus mengembangkan aksi sosial berbagi kepada sesama," tandas Ustazah Rosmiyah.(rd)
Editor : Fahmi Akbar