metropolis

Sosialisasi di Depok, Intan Fauzi Fasilitasi Pelaku UMKM

Kamis, 21 Juli 2022 | 23:12 WIB
SOSIALISASI : Anggota DPR RI Dapil Depok-Bekasi, Intan Fauzi melakukan sosialisasi peraturan atau kebijakan bagi usaha mikro di Taman Herbal Insani, Kecamatan Bojongsari, Kamis (21/7). GERARD/RADAR DEPOK

RADARDEPOK.COM, DEPOK - Anggota DPR RI Dapil Depok-Bekasi, Intan Fauzi, melakukan sosialisasi peraturan atau kebijakan bagi usaha mikro di Taman Herbal Insani, Kecamatan Bojongsari, Kamis (21/7).


"Hari ini saya sosialisasi mengenai pelaku kebijakan bagi para pelaku usaha UMKM jadi kan mitra dari Komisi VI, salah satunya adalah Kementrian Koperasi dan UMKM," terangnya kepada Radar Depok.


Intan menjelaskan, dirinya menghadirkan pelaku UMKM mulai dari budidaya ikan hias, kuliner hingga pembuat stick golf yang menjajakan dagangannya di Lapangan Golf, Pondok Cabe.


"Intinya adalah untuk membangun usaha itu adalah konsistensi kuncinya. Karena, kalau kita konsisten apapun bidang usahanya apakah yang mikro kecil atau menengah, insyaallah jatuh bangun ada tapi nanti akan ada saatnya panen dalam tanda kutip ya jadi keberhasilan itu berkat ikhtiar," ujarnya.


Bahkan, kata dia, pelaku UMKM dapat mengakses permodalan melalui, dirinya yang duduk sebagai Wakil Rakyat asal Kota Depok kepada permodalan pemerintah seperti BUMN, Permodalan Nasional Madani (PNM) dengan program mekar, BRI, Mandiri dan BNI.


"Mereka kan memberikan kredit usaha rakyat dengan relatif rendah walaupun ini masih menjadi PR kami selalu meminta ini bisa diturunkan lagi suku bunganya. Karena, agak berat tapi paling tidak akses untuk bisa permodalan itu sudah ada tinggal bagaimana masyarakat itu memanfaatkan bukan yang untuk sifatnya konsumtif tapi harus dipake betul-betul untuk modal usaha," papar Intan.


Selanjutnya, sebut Intan, dirinya juga memberikan akses untuk proses produksi pelaku UMKM yang dapapt memanfaatkan fasilitas BUMN. Misalnya, Telkom di Kota Depok atau Bank BNI di Kota Bekasi.


"Kalau produknya sudah bagus tinggal mengemas dan memasarkan kalau belum bagus di perbaiki dari awal, misalnya bahan bakunya gitu kan, kemudian yang kedua bagaimana proses produksinya," bebernya.


Kemudian, dia menyampaikan terkait dengan managemen keuangan yang sederhana. Termasuk pemasukan dan pengeluarannya. Selain itu,pelaku UMKM harus mampu memanfaatkan digitalisasi untuk memasarkan produk mereka.


"Nah ini kan juga perlu BUMN, koperasi, kementerian koperasi ya terutama hari ini karena kami bekerjasama dengan Kementerian Koperasi dan UMKM, juga punya pelatihan-pelatihan pemasaran digital dan di Indonesia ini kan sudah banyak masuk platform marketing," tandas Intan. (rd/ger)


Jurnalis : Gerard Soeharly


Editor : Junior Williandro

Tags

Terkini