Menjadi Ketua Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) Kecamatan Bojongsari, Eis Rahmawati yang biasa disapa akrab Rahma, tentu memiliki berbagai pencapaian-pencapaian apa yang telah ia bangun selama ia berkarir.
Laporan : Aldy Rama
RADARDEPOK.COM, Pertemuan yang berbeda kali ini dengan Eis Rahmawati selaku Ketua IWAPI Kecamatan Bojongsari dengan awak Radar Depok. Dengan senang hati, ia mempersilahkan awak Radar Depok selaku tamu yang hadir untuk singgah di kediamannya yang berada di Jalan Telaga Golf Cluster Belanda, RT3/10, Kelurahan Sawangan, Kecamatan Sawangan, Kota Depok.
Seperti pembahasan sebelumnya, awak Radar Depok sudah melakukan perjanjian jauh-jauh hari sebelumnya dengan Rahma. Suasana yang rindang dan nyaman begitu terasa di kediamannya yang dipenuhi dengan tanaman yang begitu cantik nan indah, begitu rindang rumahnya bak seperti taman yang dipenuhi tanaman, percakapan bermula ketika Rahma menceritakan dengan tutur kata yang lembut perihal pencapaian apa yang sudah ia jalani dari dulu hingga saat ini.
“Pencapaian ketika menjadi Kepala Sekolah Pos Paud Melati, saya pernah mendapat gelar Kepala Sekolah teladan se-Kota Depok peringkat kedua,” ucapnya dengan senang.
Prestasi selanjutnya, Rahma menjadi Duta Ketahanan Keluarga pada tahun 2018 yang ditunjuk oleh Camat Bojongsari yang saat itu dijabat oleh Usman Heliyana, yang kemudian dipinta untuk mengikuti lomba duta ketahanan keluarga, kemudian prestasi kembali diraih mendapatkan peringkat kedua.
“Ketika mendapatkan amanah tersebut, saya membentuk Rumah Cipta Sosial, yang diperuntukkan untuk ekonomi lemah, khususnya perempuan dan merupakan bagian dari IWAPI. Misalanya korban Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT), kekerasan seksual, anak yang putus sekolah dan lain sebagainya saya turut membantu mereka,” jelasnya.
Sesuai dengan keinginan Rahma, ia membantu masyarakat sekitar untuk menjalankan amanah mendiang orangtua tersayangnya sebelum wafat, yaitu memberikan manfaat untuk umat atau orang banyak.
Kemudian, dengan relasi yang ia miliki, Rahma berkoordinasi dengan Ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Depok untuk memberikan data kurang lebih 400 orang di Kecamatan Bojongsari dan beberapa juga ada yang di Kecamatan Sawangan untuk mendapatkan hak mustahik, atau golongan orang yang berhak menerima zakat, dengan mendapatkan Rp2,4 juta per orang.
“Saat itu saya benar-benar menyeleksi, menyaring orang-orang yang benar-benar membutuhkan hak nyua untuk menerima bantuan tersebut, yang kemudian dikoordinasikan ke Baznas,” jelasnya.
Tidak sampai di situ saja, Rahma pun membuka tempat reflexy atau panti pijat, yakni Derma Reflexy. Ia mengaku sengaja membuka Derma reflexy karena saat itu ia mengidap penyakit sinusitis, berbagai perawatan di rumah sakit pun berkali-kali ia lakukan demi kesehatannya, namun tak kunjung berhasil.
“Kemudian saya ke tempat treatment yang memang kebetulan keuarga memiliki tempat reflexy. Selang berjalannya waktu, penyakit yang diderita pun menjadi pulih dengan treatment tradisional dengan pijat reflexy, akhirnya muncullah ide untuk membuka panti pijat yang dinamakan Derma Reflexy yang dibuka beberapa cabang secara bertahap,” ungkapnya.
Semua yang dilakukan demi membantu orang yang memiliki penyakit yang tak kunjung sembbuh, seperti pesan dari mendiang orangtuanya, yaitu memberikan manfaat untuk orang banyak. (Bersambung)
Editor : Junior Williandro