RADARDEPOK.COM - Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Depok tidak tinggal diam melihat siswa SMPIT Al Hikmah yang menjadi korban saat pelatihan dasar di Curug Kembar, Cisarua, Bogor.
Kepala DP3AP2KB Kota Depok, Nessi Annisa Handari menjelaskan, tim dari dinasnya melakukan takziah ke rumah duka almarhumah Amira Hana Pramono dan almarhum Raka Alfa yang berlokasi di Kecamatan Beji.
“Ini menjadi instruksi Walikota Depok, pak Idris untuk memberikan pendampingan psikologis kepada keluarga yang ditinggalkan,” jelasnya.
Ia melanjutkan, pendampingan psikologis bagi korban maupun keluarga, melalui Puspaga Harmoni akan membantu memulihkan psikologis.
"Puspaga Harmoni akan coba bantu pulihkan psikologis keluarga korban, agar semakin kuat dan sabar dalam menghadapi musibah yang terjadi," papar Nessi.
Bukan hanya dua korbann itu, Nessi memastikan, pihaknya juga akan memberikan pendampingan psikologis kepada keluarga korban Andini, yang sampai saat ini masih dalam pencarian.
“Kita doakan yang terbaik untuk Andini dan keluarganya agar diberikan kekuatan. Bagi tim relawan juga diberikan berkah dalam melakukan pencarian,” tambahnya.
Nessi juga tak lupa menyampaikan duka mendalam atas meninggalnya para korban. Serta berdoa seluruh korban meninggal dalam keadaan husnul khatimah.
"Kami turut berduka atas meninggalnya para pelajar SMP-IT Al Hikmah, semoga keluarga yang ditinggalkannya diberi ketabahan," tandasnya.
Diketahui, empat siswa SMPIT Al Hikmah mengalami musibah yang membuat tiga diantaranya meregang nyawa, dan satu siswa lainnya masih dalam pencarian sampai saat ini.
Hari ini menjadi hari ketiga bagi para tim relawan dalam melakukan pencarian. Tim relawan dari Kota Depok juga bertolak ke lokasi untuk membatu tim relawan Bogor. Akibat cuaca yang masih buruk pencarian belum menemukan titik terang. (arn)
Jurnalis : Arnet Kelmanutu
Editor : Ricky Juliansyah