metropolis

Walikota Bedah Buku di SMAN 1 Depok

Kamis, 27 Oktober 2022 | 23:30 WIB
SEMANGAT : Walikota Depok, Mohammad Idris saat menjadi narasumber literasi Pengabdian Tiada Henti yang di ikuti seluruh siswa di SMAN 1 Depok pada, Kamis, (27/10). PUTRI AISYAH/RADAR DEPOK

RADARDEPOK.COM, DEPOK Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Depok, Kecamatan Pancoranmas menggelar kegiatan literasi yang dilaksanakan. Pada kesempatan kali ini, pihak SMAN 1 Depok mengundang Wali Kota Depok, Mohammad Idris menjadi narasumber sekaligus bedah buku.


Walikota Depok, Mohammad Idris mengatakan, bedah buku karyanya yang berjudul Pengabdian Tiada Henti itu dilakukan bersama seluruh siswa dan guru di SMAN 1 Depok. Pada kesempatan itu, dia juga memotivasi peserta untuk mengembangkan potensi diri dengan menghasilkan karya masing-masing.


"Bagaimana saya sampai bisa menulis sampai saat ini, karena termotivasi memberikan suatu karya atau siasat untuk bangsa dan negara ini," ungkapnya saat membuka kegiatan bedah buku Pengabdian Tiada Henti di SMAN 1 Depok, Kamis (27/10).


Idris menambahkan, setiap orang yang menciptakan sebuah karya harus memiliki rasa motivasi untuk berliterasi, seperti mencari pengalaman di berbagai tempat, menimba ilmu dari banyak orang, menulis puisi maupun rekaman hingga terdorong untuk terus menciptakan karya sekecil apapun itu.


karya-karya ini bisa muncul karna apa, karna kita punya motivasi untuk berliterasi, literasi banyak dengan cara nulis puisi, rekaman, dan lain-lain,” ujarnya.


Contoh perwujudannya, sebut dia, umur seseorang bisa mencapai hingga berabad-abad tahun karena hasil karya-karya yang dibuat salah satunya seperti karya Chairil Anwar. “Seperti Chairil Anwar sudah berapa lama di dunia, karna karyanya seperti sajak aku,” kata Idris.


Lebih dalam, Idris membeberkan, bedah buku karyanya itu berkolaborasi dengan Muhajir. Terhitung sejak masih mahasiswa, dia telah menulis setidaknya 15 buku sampai menjadi orang nomor satu di Kota Depok.


Jadi, berkolaborasi dengan mas muhajir untuk buku saya yang ke 15, dari buku-buku selama saya jadi mahasiswa,” tuturnya.


Kepada siswa SMAN 1 Depok, dia berpesan, supaya lebih gigih dalam menggapai cita-cita. Namun, dia tidak menganjurkan para peserta untuk menjadi pimpinan suatu wilayah. Sebab, hal itu bukanlah cita-cita melainkan amanah yang dititipkan.


"Kalau cita-cita harusnya kepengen, kalo kepengen harusnya dilakukan biar jadi yang dipengen kaya jadi pilot itu boleh, asal cita-citanya jangan jadi walikota, gubernur, atau presiden," tutup Idris. (rd/mg8)


Jurnalis : Putri Aisyah


Editor : Junior Williandro

Tags

Terkini