metropolis

BPJS Kesehatan Setia Temani Lewati Masa Sulit

Kamis, 10 November 2022 | 23:18 WIB
ist

RADARDEPOK.COM, DEPOKSuryanah (54) seorang ibu yang sedang menemani anaknya melakukan perubahan data di Kantor BPJS Kesehatan Cabang Depok. Dia adalah salah satu peserta JKN yang melakukan pengobatan rutin setiap bulannya dikarenakan kewajiban dirinya untuk melakukan kontrol penyakit yang dideritanya yaitu diabetes yang sudah ia derita kurang lebih lima tahun.


Tidak hanya itu, Suryanah juga mengaku pada September lalu ia merasakan manfaat Program JKN melalui sebuah operasi.


Anak pertama saya sedang hamil lima bulan dan mau melakukan perubahan data, jadi saya ke sini menemani dia. Karena menurut saya penting sekali memastikan kesesuaian data dan keaktifan Kartu JKN. Ini semua sesuai pengalaman saya, karena BPJS Kesehatan itu sangat membantu di kehidupan kami, apalagi untuk saya seorang yang menderita diabetes dan butuh kontrol rutin,” ungkap Suryani pada Senin (31/10).


Berangkat dari pengalamannya, Suryani selalu memastikan anak-anaknya terdaftar di Program JKN. Untuk saat ini ia terdaftar tiga orang dalam satu Kartu Keluarga (KK) beserta suami dan satu orang anaknya, sedangkan anaknya yang lain sudah terdaftar terpisah aktif di segmen Pekerja Penerima Upah (PPU) karena saat ini sudah bekerja sebagai Office Boy (OB) disalah satu perusahaan di daerah Sudirman Jakarta.


Selama menderita diabetes saya sudah kurang lebih empat kali melakukan rawat inap dan semuanya gratis tidak berbayar sama sekali. Selama ini saya berobat ke Rumah Sakit Sentra Medika Cisalak Depok dan untuk sekarang saya pindah melakukan pengobatan ke Rumah Sakit Bunda Aliyah Depok.


Untuk pelayanan kesehatan, keduanya sama-sama bagus, saya tidak pernah mengalami kesulitan tapi hanya perbedaan jarak tempuh saja dari kediaman saya,” tambah Suryani.


Tidak hanya pengobatan rutin diabetes saja yang ia rasakan dari manfaat Program JKN, ia juga menceritakan bahwa dirinya sangat terbantu dengan program ini. Pada September lalu Suryani harus menjalani operasi pengapuran lutut dan semua gratis dengan bantuan Program JKN, semenjak memiliki Kartu JKN Suryani tidak pernah mengkhawatirkan masalah pembayaran tagihan pengobatan.


Suami saya sehari-hari hanya seorang supir angkot dengan penghasilan yang tidak tetap tentu saja saya tidak mungkin bisa melakukan berbagai pengobatan rutin selama ini jika bukan dibantu oleh BPJS Kesehatan. Alhamdulillah dengan berobat rutin, saat ini gula darah saya berangsur-angsur normal, ini berkat saya yang tidak pernah absen berobat setiap bulannya agak tidak muncul komplikasi kemana-mana. Begitu juga dengan BPJS Kesehatan yang tidak pernah absen menemani saya melewati masa-masa kontrol ini. Itulah mengapa, saya selalu bayar iuran setiap bulannya dengan rutin dan tidak mau sampai terlambat,” tutur Suryani.


Menutup percakapan Suryani mengungkapkan rasa syukurnya akan kehadiran Program JKN ditengah-tengah masyarakat Indonesia. Menurutnya program ini sangat berjasa dan memiliki peran besar dalam menjadi jaminan kesehatan, sehingga kesehatan masyarakat Indonesia dapat terjaga tanpa melihat ekonomi seseorang baik kaya maupun miskin akan terjamin oleh Program JKN. (jun)

Tags

Terkini