metropolis

Sosok Dibalik Fotokopi Keliling Viral di Depok (1) : Pinjam Printer Kakak Ipar, Bangkit Karena Pandemi

Jumat, 18 November 2022 | 00:14 WIB
LAYANI : Ade Yofi sedang melayani pelanggan. ASHLEY/RADAR DEPOK

Unik, merupakan kata yang cocok untuk menggambarkan usaha yang dirintis pria satu ini. Dia penyedia jasa fotokopi keliling menggunakan sepeda motor, di Boulevard Grand Depok City, tepatnya di sebelah Gedung Badan Pertahanan Negara (BPN) Kota Depok.


Laporan : Ashley Angelina Kaesang


RADARDEPOK.COM, Waktu menunjukkan pukul 13:42 WIB, saat langit kelabu serta aroma tanah basah sehabis hujan, menemani pria dengan buff coklat di kepala beraktifitas. Dia sedang mengoperasikan mesin fotokopi kesayangannya. Namanya Ade Yofi. Biar akrab bisa disapa Pak Ade.


"Silahkan langsung di scan saja pak barcodenya atau kirim lewat nomor WhatsAppnya juga bisa," kata pak Ade sambil menunjukkan letak QR code nya.


"Oke. Sudah saya kirim ya," balas pelanggan sambil mengscan barcode.


"Cetak berapa pak," sambung pak Ade sembari memencet tombol mesin fotocopy.


"Dua lebar saja,".


Selepas melayani pelanggan, pria kelahiran 1976 itu duduk bersandar di bangku lipat kecil miliknya. Dia mulai bercerita menganai awal mula bisnis uniknya ini. Bising lalu lalang kendaraan memaksa urat di leher bekerja lebih keras.


Semua berawal dari meminjam printer bekas seri L3110 milik kakak iparnya. Ade merupakan mantan pkerja di bidang konduktor baja. Dia memulai usaha jasa fotokopi ini di akhir 2021, usai mengganggur selama dua tahun akibat pandemi Covid-19.


Melihat peluang emas dengan membuka jasa pembuatan kartu vaksin, Ade mulai membuka kios berjalannya mengunakan kontainer baju sebagai tempat meletakan printer dan berkeliling mencari pelanggan. Tempatnya di sekitaran Cijantung, Pasar Rebo.


Tak melulu mulus. Apes kerap hadir sebagai teman. Pelanggan suka marah melihat tenaga mesin fotokopi miliknya yang lambat.


Bemodal uang Rp8 juta, Ade menyulap motornya dengan membuat boks berukuran 62x52 sentimeter sebagai pengganti kontainer baju. Dia juga membeli mesin fotokopi bekas yang memiliki tipe lebih tinggi supaya pengerjaannya lebih cepat.


Semua tempatnya saya rangkai sendiri pakai kayu. Sekreatifnyasaya saja,” ujar Ade dengan senyum tersungging.


Selain itu, berkat ide cerdasnya, Ade juga memanfaatkan accu mobil dan motor yang dialokasikan menjadi sumber listik untuk menyalakan mesin fotokopi. Accu tersebut dapat digunakan seharian penuh usai dicas semalaman.

Halaman:

Tags

Terkini