metropolis

Harga Beras di Depok Melambung, Segini Naiknya

Kamis, 1 Desember 2022 | 00:07 WIB
BERDAGANG : Pegawai Agen Beras Berkah Jaya, Rizal Tullah menunjukkan stok beras yang tersedia di tokonya, di Jalan Raya Cagar Alam, RT5/6, Kelurahan Pancoranmas, Kecamatan Pancoranmas, Rabu (30/10). ALDY RAMA/RADAR DEPOK

RADARDEPOK.COM, DEPOK Agen beras di Kota Depok menjerit dengan harga beras yang melambung. Rata-rata capai Rp20 ribu per-50 kilogramnya, Rabu (30/11). Kenaikan harga tersebut disebabkan karena supply demand yang tinggi. Biasa terjadi sebelum menjelang hari raya, seperti Natal dan Tahun Baru mendatang.


Pegawai Agen Beras Berkah Jaya, Rizal Tullah mengungkapkan, dalam kurun waktu sebulan terakhir, harga beras dari berbagai merek mengalami kenaikan.


Semua jenis beras naik, rata-rata per-50 kilogram (Kg) nya Rp20 ribu ke atas. Karena kenaikan harga tersebut, terpaksa kami menaikkan harga rata-rata Rp1.000 perkilogramnya,” ungkapnya kepada Radar Depok, Rabu (30/11).


Rizal mengaku, kenaikan harga tersebut berdampak terhadap stok dan penjualan beras di tokonya. Dipaparkannya, pengasilan yang didapat perharinya dapat berkurang hingga 50 persen.


Biasanya kami stok beras 6 ton perhari, sejak kenaikan harga, stok yang disediakan menjadi 4 ton. Dari segi penjualan juga menjadi berkurang, saat ini rata-rata penghasilan Rp2 juta perhari, berbeda dengan sebelum naiknya harga beras, bisa mencapai Rp4 juta,” terangnya.


Rizal mengungkapkan, beras merupakan bahan makanan pokok di Indonesia, ia berharap harga dapat stabil kembali hingga tidak ada dampak terhadap tokonya.


Apalagi bahan pangan sekarang seperti sayur, cabai dan lai sebagainya juga banyak yang naik,” ungkap Rizal.


Senada dengan Rizal, Pegawai Agen Beras Farah Jaya, Blukatsile mengatakan, beras dari berbagai jenis mengalami kenaikan semua.


Kenaikan untuk setiap jenis beras rata-rata Rp20 ribu per-50 Kg,” ungkap dia.


Meskipun begitu, ucap Blukatsile, ia tidak menaikkan harga beras yang tersedia di tokonya, meskipun mendapat untung yang minim.


Kami tidak menaikkan satu persen pun harga yang ada, meskipun harga beras per-50 Kg nya naik rata-rata Rp20 ribu, yang penting beras di sini laku. Ketika beras tidak dinaikkan harganya, tak ada dampak apapun kepada toko kami karena semua harga stabil,” terangnya.


Terpisah, Kepala Bidang (Kabid) Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kota Depok, Sony Hendro Prajoko mengatakan, kenaikan beras 50 Kg tidak menjadi acuan yang disurvei oleh Badan Pusat Statistik (BPS).


Yang menjadi ukuran itu biasanya beras berukuran 5 Kg, walaupun dikurnya perkilogram. Kalau kenaikan rata-rata Rp20 ribu dalam beras berukuran 50 Kg, itu merupakan kenaikan yang wajar, bukan karena kelangkaan komoditi, tetapi lebih kepada menjelang natal dan tahun baru karena memang permintaan relatif banyak,” ungkap dia.


Sony mengatakan, stok beras masih aman dan tersedia di Bulog. Karena banyaknya supply demand, kenaikan harga untuk beberapa pangan menjadi naik, terutama menjelang hari raya.

Halaman:

Tags

Terkini