Untuk ngamennya sendiri saat di Stadion tidak menggunakan musik namun banyak yang tertarik hingga disamperin banyak orang. Menggunakan music saat kita ngamen keliling saja.
Seiring berjalannya waktu, banyak yang menanyakan kostum-kostum ini bisa disewakan atau tidak untuk acara-acara seperti ulang tahun sampai sunatan. Akhirnya sambil menjalankan ngamen dan mengisi acara-acara dengan komunitasnya, Purbo berhasil membuat kostumnya sendiri.
“Saya buat kostumnya sendirian apalagi sekarang juga sudah banyak cara dan linknya di yotube untuk pola-polanya yang bisa di print dengan A4. Paling saya dibantu istri dan anak ataupun teman untuk bagian catnya,” tambahnya.
Selain membuat kostumnya untuk undangan acara, ada beberapa teman Purbo yang membeli kostumnya untuk acara. Awal mula PPKM tentunya berdampak bagi Pasukan Purbo karena berkurangnya undangan acara. Sepinya pemasukan Purbo memutuskan menjual kostum-kostumnya.
Beberapa kostum yang terjual dipakai untuk ngamen keliling. Lalu tersisa satu Robot yang besar untuk acara di mal dia memutuskan untuk menjualnya di Shoppe dan ada yang membelinya.
Kemudian tak selang beberapa lama, ada yang menanyakan kostum tersebut di Shoppe dimana kostum tersebut tidak ada stoknya.
“Mas ini masih ada tidak ya kostum Robot Bumble bee ?,” tanya kosumen.
“Bisa sih kak untuk namun harus po selama sebulan,” ucap Purbo.
“Baik mas saya pesan ya ukurannya 170 sentimenter,”ucap pembeli.
“Ditunggu ya kak untuk proses pembuatannya,” tutupnya. (Bersambung)
Editor : Junior Williandro