Usaha diorama akhir-akhir ini mulai diminati masyarakat luas. Peminatnya mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. Tidak jarang, peminatnya datang dari kalangan menengah hingga pejabat. Di Depok, usaha diorama mulai digeluti anggota Organisasi Masyarakat (Ormas) yang kerap dipandang sebelah mata.
Laporan : Gerard Soeharly
RADARDEPOK.COM, Terik matahari membakar bumi Kota Depok siang itu. Sejumlah pria berseragam serba hitam mulai memasuki sebuah los kecil di kawasan Kelurahan Beji, Kecamatan Beji.
Beralaskan tanah ukuran 5x5 meter, mereka mulai memasuki los tersebut. Sebagain dari mereka membuka pakaian hitam tadi lalu menggantungnya pada seutas tali yang terlintang pada bagian atap los tersebut. Selintas, berbagai tato juga mejeng pada tubuh pria tersebut.
Di sana, aroma bahan kimia cukup menusuk hidung. Bau-bauan yang tidak bersahabat mulai menyapa setiap lubang hidung manusia yang berada pada lokasi tersebut.
Perlahan-lahan, mereka mulai mengeluh soal cuaca yang terjadi saat itu. Pasalnya, matahari yang bersinar cukup membakar kulit.
Seorang dari mereka berinisiatif pergi ke warung di sekitar lokasi tersebut. Tidak lama kemudian, dia datang kembali dengan beberapa botol minuman dingin.
Adalah Tigor Nicolas, yang merupakan kordinator pembuatan Diorama pada los tersebut. Bermodalkan pengetahuan dan pengalaman, dia sukses menjalani usaha tersebut selama beberapa tahun belakangan ini.
"Jadi pengrajin diorama ini adalah anggota Ormas dan warga lingkungan. Kami sengaja memberdayakan agar mereka memiliki skill dan penghasilan sendiri," ungkapnya kepada Radar Depok.
Sembari membereskan ruang kerjanya, pria yang merupakan anggota Lapbas Kota Depok itu mulai menceritakan awal usaha yang dirintisnya tersebut.
"Awalnya saya hanya sendiri, terus saya ajak temen-temen disini. Alhamdulilah sekarang mereka sudah bisa berkarya dan bisa punya penghasilan sendiri," ujar Tigor.
Dulunya, kata Tigor, dia menjalani usaha tersebut seorang diri. Berkat ketekunannya, dia berhasil membangun los kecil untuk berkarya.
Selanjutnya, dia mulai merangkul dan memberdayakan orang terdekatnya untuk turut bergabung dalam usaha kecil-kecilan tersebut.
Meski kecil, kualitas dari setiap diorama yang dibuatnya itu selalu mengutamakan kualitas. Menjaga kepercayaan pelanggan adalah dasarnya.