RADARDEPOK.COM, DEPOK - Malam pergantian tahun di Depok diekspresikan sebagian besar warga dengan menyalakan petasan atau kembang api. Akibatnya, tindakan itu menyisakan sampah yang bertebaran di sejumlah lokasi. Bahkan, jumlahnya mencapai berton-ton.
Kepada Bidang Kebersihan pada Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Depok, Iskandar mengungkapkan, jumlah sampah pada malam pergantian tahun itu mencapai 5,5 ton. Adapun, sampah itu tersebar di sejumlah lokasi.
"Jumlahnya kurang lebih 5,5 ton," kata dia kepada Radar Depok, Minggu (1/1).
Iskandar menilai, jumlah sampah pada malam pergantian tahun itu tidak bertambah signifikan jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
"Sampah pada malam tahun baru masih tidak begitu signifikan bertambah," ujar dia.
Menurut dia, tumpukan sampah yang cukup signifikan itu dapat terlihat di sejumlah lokasi. Misalnya Alun-Alun Kota Depok, Jalan Raya Margonda dan Jalan Raya Jakarta-Bogor.
"Jalur Margonda, jalur Jalan Raya Bogor ada sampah tetapi masih kondisi biasa saja," sebut Iskandar.
Khusus Alun-Alun Kota Depok, kata Iskandar, pihaknya hanya menurunkan dua unit mobil berjenis pick up saja dengan berat total 1,6 ton. "Hanya sekitar alun-alun saja tapi masih terangkut cukup dua pick up saja," bebernya.
Sementara, untuk penangananan sampah di Jalur Margonda dan Jakarta-Bogor hanya dikerahkan satu unit mobil pick up dan satu unit dumb truck. "Alhamdulillah semua terkendali," sebut Iskandar.
Kepala UPT TPA Cipayung, Ardan Kurniawan memastikan, belum ada sampah yang masuk pada satu-satunya Tempat Pembuangan Ahkir (TPA) di Depok tersebut.
"Hari ini libur gak ada sampah yang masuk," singkat dia.
Sebelumnya, DLHK Kota Depok telah menurunkan 900 personil pada Hari Raya Natal dan Tahun Baru (Nataru) untuk mengatasi persoalan sampah pada hari raya tersebut. (ger)
Jurnalis : Gerard Soeharly
Editor : Junior Williandro