RADARDEPOK.COM - Maling kepergok penghuni rumah saat melancarkan aksinya di salah satu rumah Jalan Cahaya Titis, RT3/2, Kelurahan Tanah Baru, Kecamatan Beji, beberapa waktu lalu.
Penghuni rumah sempat meneriakinya. Bukannya panik, maling tersebut justru bersikap santai dan menantang penghuni rumah.
Saksi kejadian, Inah menjelaskan, kejadian bermula ketika dia ingin menunaikan salat Ashar, Senin (13/2) sekitar pukul 17:00 WIB. Tiba-tiba dia melihat seseorang yang berdiri di ujung pagar rumahnya.
Baca Juga: 79 Pantarlih PGS Depok Door to Door
"Saya melihatnya dari pintu kamar, posisinya dia lagi di pojok pagar. Setelah itu saya tanya, lagi cari Ilham (Cucu) mas?," ungkap penghuni rumah tersebut, Kamis (16/2).
Inah menanyakan itu, karena teman dari cucu Inah kerap kali berkunjung ke rumah. Namun ketika ditanya, tidak ada sepatah kata apapun yang keluar dari mulut si pelaku. Malah, pelaku langsung masuk ke dalam kamar Inah yang berada di dekat parkiran motor.
"Dia langsung masuk ke sini (Kamar). Saya kaget, lalu mengancam dia kalau saya bakal teriak," jelas dia.
Baca Juga: Sawangan Depok Targetkan Serapan Anggaran 98 Persen di 2023
Bukannya panik, pelaku dengan santai menantang Inah untuk melakukanya. Dia langsung berteriak menyebut nama penghuni rumah lainnya.
"Saya langsung teriak, kemudian pelaku langsung ke luar kamar. Tapi dia tidak keluar begitu saja, masih mencoba buat ngambil motor diparkir," ucap Inah.
Tak lama berselang, penghuni rumah lainnya keluar dan pelaku berhasil melarikan diri. Ketika semuanya sudah selesai, Inah mengecek kembali kamarnya yang sempat dimasuki pelaku.
Baca Juga: Senjata Api di Rutan Depok Berfungsi Baik
"Dompet yang saya taruh di meja kamar hilang diambil pelaku, tapi isinya tidak seberapa," kata dia.
Inah mengungkapkan, bahwa ciri-ciri pelaku antara lain berbadan tinggi kurus, mengenakan celana jeans hitam dan baju putih, usia kisaran 35 tahun, dan diduga dia melancarkan aksinya sendirian.
"Rabu (15/2) siang personel Posek Beji datang ke sini. Mereka mengatakan akan melakukan investigasi dari kasus ini," kata Inah.