DEPOK – Jajaran Polresta Depok mengatur strategi dalam proses pengamanan Natal 2016. Sabtu (17/12), Kapolresta Depok, AKBP Herry Heryawan mengadakan pertemuan dengan sejumlah petinggi gereja dan perwakilan Forum Komunikasi Umat Beragama (PKUB) Kota Depok di Mapolresta Depok.
Pada intinya, polisi ingin mendengar rencana penyelenggaraan Natal di Depok, agar proses pengamanan dapat diselaraskan. Pada kesempatan tersebut, Herry berujar bahwa saat ini kelompok radikal ada perintah dari Khilafah untuk melakukan penyerangan. Khilafah yang saat ini berada di daerah Suriah.
“Dengan adanya penyerangan ini membuat kita menjadi kurangnyaman, maka dengan kesempatan ini saya kumpulkan bersama para Pemimpin Gereja dan FKUB untuk membahas keamanan menyambut natal,” ujarnya.
Pria yang akrab disapa Herimen ini menuturkan, anggotanya akan disiagakan di sejumlah gereja. “Kami menjamin dapat memberikan rasa aman pada umat dalam perayaan Natal dan Tahun Baru,” ungkapnya.
Untuk teknis di lapangan, polisi akan melakukan sterilisasi di gereja-gereja sebelum Natal dimulai.
“Kami sterilisasi sekitar lingkungan gereja dengan menggunakan anjing pelacak. Diharapkan juga kepada pengurus gereja bisa punya kamera CCTV,” tambahnya.
Selanjutnya, masih dari kesempatan tersebut, Herimen menyinggul ihwal berita yang sedang menjadi viral di media sosial, tentang perusahaan yang memerintahkan pegawainya wajib memakai atribut natal.
Namun kenyataannya, lanjut dia, beritanya tidak seperti itu. “Sebenarnya perusahaan hanya memerintahkan kepada yang beragama nasrani saja. Dan untuk yang beragama Islam tidak diwajibkan memakai atribut natal. Kita jaga toleransi sesame umat beragama agar kita menjadi contoh kerukunan umat beragama di Jabodetabek,” tandasnya.
Sementara itu, Dandim 0508/Depok, Letkol Inf Slamet Supriyanto menambahkan untuk pengamanan sepenuhnya dilakukan oleh polisi. Namun begitu, pihaknya siap sedia membantu proses kelancaran Natal dan Tahun Baru.
“Kami ingin mengetahui Run Down pelaksanaan pengamanannya, untuk pelaksanaan kegiatan seyogyahnya dilakukan ditempat ibadah yang telah ditentukan dan kita akan mendukung pelaksanaan tersebut,” pungkasnya. (jun)