Ilustrasi/Grafis RADAR DEPOK.COM - Khalayak Kota Depok harus sedia payung sebelum hujan. Kemarin, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan hujan masih melanda Depok hingga Senin (6/2). Sebagian besar wilayah  Depok akan diguyur hujan dengan intensitas ringan hingga berpotensi hujan lebat. "Untuk pagi hari, berpotensi turun hujan ringan. Pada siang hingga sore, hujan ringan akan turun di Depok, Tangerang, Bekasi, dan Bogor,” kata Kepala Sub-Bidang Informasi Meteorologi BMKG Hary Tirto Djatmiko, kemarin. Intesitas hujan, sambungnya dari prediksi cuaca BMKG akan terus terjadi di Depok hingga Senin (6/2). Potensi hujan lebat terjadi sore dan malam hari. Saat ini suhu udara di Depok mencapai 23-31 derajat celsius dengan kelembaban udara 60-95 persen dan kecepatan angin timur laut-barat daya 08-30 kilometer per jam. "Perlu diwaspadai juga potensi hujan disertai kilat dan angin kencang dengan durasi singkat di Depok, Tangerang dan Bogor antara siang dan sore hari," tegas Hary. Sedangkan, Kepala Dinas Pemadan Kebakaran dan Penyelamatan, Yayan Arianto mengatakan, telah menyiapkan anggota penyelamatan guna bersiaga selama 24 jam. Pihaknya akan siap membantu evakuasi apabila terjadi peristiwa bencana banjir di beberapa diwilayah Kota Depok. “Kami akan siap siaga selama 24 jam guna membantu evakuasi apabila terjadi peristiwa banjir,” terang Yayan kepada Radar Depok. Yayan menjelaskan, selain bersiaga melakukan evakuasi bencana. Dinas Pemadan Kebakaran dan Penyelamatan telah menyiapkan perahu karet dan beberapa alat rescue, guna membantu anggota dalam menjalankan evakuasi korban bencana. Sementara itu, Ketua Tagana Kota Depok, Abdillah menuturkan, sesuai dengan tupoksi Tagana akan selalu siap membantu dalam melaksanakan evakuasi korban bencana. Bahkan, anggota Tagana telah tersebar ditiap kecamatan guna membantu pengawasan dan pemantauan wilayah rawan bencana banjir. “Saat ini, kami memiliki 40 anggota aktif yang siaga selama 24 jam,” terang Abdillah. Dengan tersebarnya anggota, sambung Abdillah akan memudahkan dalam pengawasan daerah berpotensi bencana banjir. Selain itu, apabila intensitas hujan mengalami peningkatan anggota akan saling memberikan infomasi, sehingga apabila terjadi bencana banjir Tagana Kota Depok akan segera mendatangi lokasi dengan secepat mungkin guna membantu evakuasi. “Apabila terjadi bencana banjir, anggota harus datang maksimal satu jam setelah pemberian laporan,” ucap Abdillah. (dic)