SIDAK: Kapolri Jendral Tito Karnavian didampingi Kapolresta Depok Kombes Herry Heryawan dan Wakil Walikota Depok, Pradi Supriatna melihat secara langsung pengamanan lewat aplikasi pengamanan via ponsel pintar: Halo Polisi dan Panic Button, di Mapolresta Depok, Minggu (12/2) malam. Radar Depok RADAR DEPOK.COM – Pemerintah Kota (Pemkot) Depok memulai forum rencana kerja organisasi perangkat daerah (OPD) Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Depok, kemarin. Sejumlah program dipaparkan. Salah satu yang krusial, ialah keberadaan kamera pemantau (CCTV) pada sejumlah objek vital di Depok. Diperlukan penambahan dari yang ada saat ini. Karenanya ke depan, Pemkot Depok berencana akan bekerjasama dengan pihak swasta dalam hal kebutuhan kamera CCTV. “Dengan teknologi semuanya akan mudah dipantau. Pihak terkait akan lebih mudah mengawasi,” ujar Wakil Walikota Depok, Pradi Supriatna kepada Radar Depok di acara tersebut. Pradi menambahkan, dengan sistem yang semakin canggih seperti saat ini, tak ada ruginya memanfaatkan kemajuan teknologi untuk menekan tindak kejahatan. “Selain itu akan menghemat cost dan tenaga serta waktu,” papar dia. Pemakaian CCTV, lanjut Pradi, tentunya juga akan lebih efisien kala ingin melihat kondisi sebuah titik wilayah. Tak perlu lagi repot menyambangi secara langsung. “Selain itu disini, peran media juga sangat dibutuhkan, pasalnya dengan adanya informasi-informasi yang dipublikasikan maka akan mempermudah penyebarannya. Pemantauan melalui CCTV dan juga penyebaran informasi melalui media baik cetak maupun elektronik sangat membantu kami dipemerintahan,” ungkapnya. Apa yang digagas Pemkot Depok, nyatanya sejalan dengan yang inginkan Polri. Bahkan, Kapolri Jendral Tito Karnavian menaruh perhatian khusus bagi keberadaan CCTV di Depok. Ia berkeinginan agar antara Polresta Depok dan Pemkot Depok bisa terjalin sinergi dalam penambahan titik CCTV. Demikian instruksi jendral bintang empat ini kala menyidak Mapolresta Depok, Minggu (12/2) malam. “Bapak Kapolri menyampaikan arahan, salah satunya, agar Kapolres segera berkoordinasi dengan Pemkot Depok untuk menambah titik CCTV di objek vital, pusat perbelanjaan, dan tempat berkumpulnya masyarakat,” beber Kasubag Humas Polresta Depok, AKP Firdaus. Pada kesempatn tersebut, lanjut Firdaus, Kapolri juga melihat secara langsung aplikasi keamanan: Halo Polisi dan Panic Button, yang kini sedang gencar-gencarnya disosialisasikan oleh Polresta Depok. “Beliau juga ingin menjadikan Halo Polisi dan Panic Button Polresta Depok, sebagai sarana untuk menyinergikan pelaksana tugas Bhabinkamtibmas dan Babinsa Kota Depok,” pungkasnya. (ina/jun)