AKBP Hesti Cahyasari. Kepala BNN Kota Depok RADAR DEPOK.COM – Keinginan Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Depok, ingin mengetes “pipis” wakil rakyat bukan isapan jempol belaka. Rencanannya, sebelum Idul Fitri BNN siap melaksanakannya. Tak hanya dewan, korps pembasmi pemadat ini akan keliling insatnsi lain. “Kami akan lakukan pemeriksaan urine diseluruh instansi termasuk di DPRD Kota Depok, sebelum lebaran semua selesai,” ujar Kepala BNN Kota Depok, AKBP Hesti Cahyasari kepada Radar Depok. Menurutnya, BNN terus menggencarkan aksinya dalam memberantas peredaran serta penyalahgunaan narkoba. Bahkan, seluruh instansi di Depok akan disisir guna melihat kondisi dilapangan. Selain itu penelusuran diberagam lokasi seperti hotel, apartemen dan lainnya juga terus dilakukan. Hesti menambahkan, sepanjang 2012 hingga sekarang, temuan dilapangan banyak pengguna sabu-sabu. Dan yang kedua masih pengguna ganja. Sampai saat ini belum ada temuan jenis narkoba baru. Oleh karena itu penanganannya masih sama sesuai dengan prosedur. Di Depok, rehabilitasi bisa di klinik BNN Kota Depok ataupun ke beberapa tempat seperti RS HGA, RS Tugu Ibu dan RS Bhakti Yudha. “Jenis terbanyak yaitu sabu-sabu, bisa rehab di klinik kami atau tiga rumah sakit tadi,” tegasnya. Selain rumah sakit, ada juga komponen sosial seperti Kamboja yang sudah berjalan. Dan akan ditambah dua lagi yaitu Pendopo dan Kuldesak yang sedang proses pengerjaan. Sedangkan klinik di rutan atau lapas sedang dievaluasi kembali apakah masih diperlukan atau tidak. Melihat maraknya pelaku yang ada di dalam tahanan yang masih menjasi pengedar. “Pengguna narkoba bisa melakukan rehab di komponen sosial, kalau di rutan atau lapas sedang dievaluasi kembali,” tutupnya.(ina)