TERBAKAR : Rumah Makan Soto Kudus yang berada di Jalan Juanda terbakar akibat kebocoran tabung gas. Ist RADAR DEPOK.COM -Dapur centre rumah makan Soto Kudus di Jalan Raya Juanda, Depok, dilahap sijago merah, pagi kemarin (20/03). Kuat dugaan kebakaran dipicu akibat tabung gas yang bocor. Beruntung saat kejadian tidak ada nyawa yang melayang, hanya saja tiga karyawan mengalami luka bakar. Berdasarkan informasi yang dihimpun Radar Depok dilokasi, kejadian sekitar pukul 07:45 WIB, Inem karyawan Soto Kudus memasang gas 12 kilogram untuk memasak dagangan di dapur lantai 2 gedung. Namun, Inem sepertinya lupa untuk menutup katub gas satunya lagi. Sehingga, terjadi kebocoran gas memenuhi ruangan. Pada saat Inem menyalakan kompor, tiba-tiba api sudah memenuhi semua ruangan dan masuk ke kamar karyawan yang kebetulan berada di sebelah dapur. "Syukurnya tabung gas tidak meledak. Gas bocor dari salah satu katub yang belum ditutup. Dengan cepat gas menyebar memenuhi area dan pada saat Inem menyalakan kompor terjadi sentakan dan api kemudian menyebar," ujar Pengawas Soto Kudus Juanda, Ilham kepada Harian Radar Depok, kemarin. Inem dan dua korban laki-laki lainnya mengalami luka bakar. Dari ketiga korban lanjut Ilham, Inem lah yang mengalami luka bakar serius. Sementara dua korban lainnya mengalami luka bakar ringan. "Mereka langsung dilarikan ke RS terdekat untuk mendapatkan pertolongan medis. Sementara untuk jumlah kerugian masuh kami hitung" jelas Ilham. Sekitar 30 menit kemudian enam unit mobil pemadam kebakaran tiba dilokasi dan berhasil memadamkan api. Komandan Regu Damkar Depok, Bayu membenarkan, sumber api dari kebocoran gas. Pada saat pihaknya tiba dilokasi api sudah menyebar ke kamar. Enam unit mobil kebakaran masing-masing dari unit Balaikota Depok, Mako Kota Kembang dan UPT Cimanggis mengerahkan 2 unit mobil damkar ke lokasi yang berada di Jalan Juanda RT5/14 No26. Sebanyak 22 anggota langsung bekerja memadamkan api dan menyelamatkan. Hingga saat ini kerugian masih ditaksir, sekitar Rp150 jutaan. "Kami langsung evakuasi korban dan memadamkan api. Anggota saat ini masih menyisir lokasi dan mengeluarkan semua tabung gas dari dapur," tutup Bayu.(ina)