RADAR DEPOK.COM -Selama tiga hari, Selasa-Kamis (21-23/3) Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperkirakan suhu di wilayah Indonesia saat periode equinox berkisar 32-36 derajat Celsius, tak terkecuali di Depok. Fenomena yang terjadi dua tahun sekali ini, terjadi akibat distribusi cahaya matahari relatif lebih signifikan di sekitar ekuator.
"Equinox merupakan salah satu fenomena astronomi, di mana posisi semu matahari berada tepat di atas garis khatulistiwa," ujar Deputi Bidang Meteorologi BMKG Yunus S Swarinoto, kemarin.
Menurutnya, berdasarkan hasil pengamatan suhu maksimum di wilayah Indonesia, suhu maksimum terukur yang tertinggi saat ini terjadi di wilayah Jakarta dan Detabek (Depok, Bekasi dan Tangerang), dengan kisaran 35,6 derajat Celsius. "Sementara untuk wilayah lain berkisar antara 33-35 derajat Celsius," dia melanjutkan.
Yunus menjelaskan, fenomena equinox dapat menyebabkan distribusi cahaya matahari relatif lebih signifikan di sekitar ekuator. Sehingga, kondisi permukaan bumi relatif lebih panas daripada biasanya. Akan tetapi, sambungnya peningkatan suhu permukaan Bumi tersebut tidak perlu dikhawatirkan, karena kondisinya masih dalam batasan yang normal dan biasa. Tidak mengakibatkan peningkatan suhu udara drastis dan ekstrem.
Suhu rata-rata di wilayah Indonesia pada saat periode equinox berkisar antara 32-36 derajat Celsius. "Dan itu tergantung pada kondisi cuaca. Jika banyak awan, maka suhu maksimumnya relatif tidak terlalu panas," dia menegaskan.
Equinox merupakan fenomena astronomi, di mana posisi semu matahari berada tepat di atas garis khatulistiwa. Persitiwa equinox merupakan peristiwa alami yang terjadi dua kali dalam setahun, yaitu sekitar 20-21 Maret dan 22-23 September.
Meningkatnya suhu panas yang akan diterima, menurut Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok, Noerzamanti Lieskarnawati. Suhu 32-36 derajat celicius belum terlalu tinggi dan efeknya tidak terlalu berbahaya. Namun, jika suhunya mencapai 50 derajat celcius baru biasanya akan membuat kulit terbakar.
Kulit orang Indonesia sudah terlindungi pigmen yang jika ada sengatan sinar matahari maka akan melindungi kulit. Akan tetapi untuk kondisi suhu diatas 50 derajat biasanya kulit akan terbakar berupa mengelupas. Untuk orang barat jika terbakar biasanya bukan hanya terkelupas tapi juga luka. “Kulit kita sudah dilindungi pigmen, jadi terlindung, namun jika diperkirakan suhu tinggi sebaiknya tidak berada diluar, upayakan gunakan payung atau lotion pelindung,” ujarnya.(ina)
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.
Terkini
Minggu, 21 Desember 2025 | 20:01 WIB
Minggu, 21 Desember 2025 | 12:43 WIB
Sabtu, 20 Desember 2025 | 06:30 WIB
Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:30 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 23:41 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 15:15 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 08:30 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 08:20 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 08:05 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 07:35 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 07:30 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 07:15 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 06:35 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 05:35 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 22:55 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 22:11 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 20:45 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 20:36 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 19:38 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 14:15 WIB