DICEK : Tim Verifikasi P2WKSS Provinsi Jawa Barat tengah melakukan peninjauan di salah satu rumah tidak layak huni RW15, kemarin. Foto: Dicky /Radar Depok
RADAR DEPOK.COM – Di 2017 Kelurahan Pancoranmas ditunjuk menjadi wakil Kota Depok dalam P2WKSS. Nah kemarin, Tim verifikasi Peningkatan Peranan Wanita menuju Keluarga Sehat Sejahtera (P2WKSS) Jawa Barat mulai meneliti kelebihan dan kekurangan persiapan Depok.
Ketua Tim Verifikasi P2WKSS Provinsi Jawa Barat, Neni Al Yani mengatakan, pada tahun ini ada 27 kabupaten dan kota di Provinsi Jawa Barat yang mengikuti P2WKSS tingkat Provinsi Jawa Barat, salah satunya Kota Depok. Sebelumnya kepala daerah telah memberikan masukan dan menujukan lokasi guna dijadikan pembinaan P2WKSS.
“Kami menindaklanjuti dengan melaksanakan verifikasi guna melakukan pembinaan,” ujar Neni kepada Radar Depok, kemarin.
Neni menjelaskan, ada dua indikator dalam pembinaan P2WKSS, yakni indikator usulan lokasi dan hasil pembangunan. Indikator usulan lokasi ada beberapa bagian yang harus dipenuhi. Diantaranya, rumah tangga miskin dengan rata-rata pendapatan Rp1 juta perbulan, daerah penunjukan rawan dengan kekerasan, perdagangan orang, kejahatan seksual, dan lemah dalam pemberdayaan ekonomi.
Sedangkan indikator hasil pembangunan, sambung Neni ada sembilan cakupan yang harus dipenuhi. Seperti, kelurahan atau desa terbaik untuk kampung ramah anak, penyelenggaraan program terbaik untuk Kota, penyelenggaraan program terbaik untuk pegunungan, kelurahan atau desa terbaik untuk pemberdayaan perempuan, lembaga desa terbaik, pemberdayaan ekonomi terbaik, penjaringan CSR terbanyak, inovasi, dan mitra kerja.
“Kami memberikan reward kepada pimpinan daerah maupun isteri dalam melaksanakan program secara maksimal,” terang Neni.
Neni menuturkan, Depok sudah mendapatkan reward sebanyak empat kali untuk program P2WKSS. Tidak hanya itu, pada 2013 Kota Depok mendapatkan penghargaan ditingkat nasional. Namun, pada 2014 dan 2015 Kota Depok mengalami penurunan prestasi P2WKSS karena persaingan yang meningkat.
“Semoga tahun ini Kota Depok dapat meningkatkan prestasi seperti pada tahun sebelumnya,” harap Neni.
Sementara itu, Kepala Dinas Perlindungan Anak, Pemberdayaan Masyarakat dan Keluarga (DPAPMK) Kota Depok, Eka Bachtiar menuturkan, dari hasil pembinaan yang dilaksanakan tim verifikasi tingkat Provinsi Jawa Barat. Ada beberapa masukan dan tambahan kegiatan yang harus diselesaikan Pemkot Depok dalam mengikuti P2WKSS 2017.
“Masih ada beberapa kegiatan tambahan yang harus kami penuhi,” ucap Eka.
Eka mengatakan, kegiatan tambahan yang harus dipenuhi diantaranya, penambahan penyediaan air bersih dikarenakan diwilayah P2WKSS belum tersedia jalur pipa PDAM, kepala keluarga binaan, rumah binaan, dan validasi data RTLH.
“Secara menyeluruh kegiatan fisik pada P2WKSS sudah dinilai bagus dari tim verifikasi,” tutup Eka. (dic)
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.
Terkini
Minggu, 21 Desember 2025 | 20:01 WIB
Minggu, 21 Desember 2025 | 12:43 WIB
Sabtu, 20 Desember 2025 | 06:30 WIB
Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:30 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 23:41 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 15:15 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 08:30 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 08:20 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 08:05 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 07:35 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 07:30 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 07:15 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 06:35 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 05:35 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 22:55 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 22:11 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 20:45 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 20:36 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 19:38 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 14:15 WIB