Minggu, 21 Desember 2025

Setahun Diabetes Serang 7.396 Jiwa

- Jumat, 24 Maret 2017 | 08:16 WIB
RADAR DEPOK.COM –Dewasa ini khalayak Depok mesti benar-benar menjaga kesehatan. Kemarin, berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) Depok, tercatat ada 7.396 jiwa yang mengidap penyakit diabetes. Parahnya, diabetes angka kedua tertinggi di Kota Depok. Kepala Dinkes Kota Depok, Noerzamanti Lies Karnawati menjelaskan, mulai dari Januari hingga Desember 2016 masyarakat Depok yang mengidap penyakit diabetes sedikitnya 7.396 jiwa. Hampir 50 persennya atau sekitar 3.599 jiwa diderita di usia antara 45-64 tahun. Sedangkan untuk usia diatas 65 tahun berjumlah 2.148 jiwa. Diabetes dialami usia tersebut, karena pola hidup yang kurang sehat. Namun juga ada yang karena faktor genetik atau keturunan. “Angka tersebut merupakan jenis penyakit tertinggi kedua setelah hipertensi,” ujar Lies kepada Radar Depok, kemarin. Lies menjelaskan, pola hidup yang tidak sehat seperti pola makan, pola olahraga, pola istirahat, pola menangani stres tidak diperhatikan dengan baik. Pola makan yang tidak seimbang yang dilakukan secara terus menerus selama bertahun-tahun menjadikan pada usia 45 tahunan terkena diabetes. Tak ketinggalan disini semenjak kecil sudah dibiasakan untuk berolahraga. Pasalnya usia anak-anak juga bisa terkena diabetes. Lalu pola istirahat juga tidak kalah penting, jangan sampai tubuh tidak memiliki jam istirahat yang cukup. Dan yang paling penting disini harus pandai mengatur stres, artinya jangan membuat badan dan pikiran menjadi berat. “Pola-pola tersebut harus dilakukan semenjak usia dini sehingga ketika dewasa dan menua maka akan terhindar dari diabetes,” jelasnya. Untuk penderita diabetes bisa secara rutin memeriksakan kesehatan baik ke puskesmas maupun klinik. Cek kadar gula darah dan bandingkan dengan yang sebelumnya. Sehingga ketika sudah mendapat perbandingan maka akan tahu pola seperti apa yang seharusnya dilakukan. “Kalau memang rutin di cek dan pola-pola tersebut sudah dilaksanakan tinggal penerapannya saja yang harus konsisten,” tutupnya. Terpisah, Manager On Duty (MOD) RSUD Kota Depok, Riyanto mengatakan, RSUD terus berupaya dan berusaha dalam memberikan perawan serta penanganan kepada pasien penderita diabetes. Pada 2016, ada 5.595 pasien diabetes yang memeriksakan kesehatannya dengan rawat jalan, dan 86 menjalani rawat inap. “Pasien diabetes umumnya pasien yang sama, karena kunjungan bisa berulang,” kata Riyanto. Riyanto menuturkan, kunjungan berulang dimaksudkan pasien diabetes yang sebelumnya tercatat dapat mengunjungi RSUD Kota Depok guna memeriksakan kesehatan lanjutan. Dapat diartikan, satu pasien dapat berkunjung lebih satu kali dalam sebulan. Sehingga angka jumlah pasien bukan berarti total penderita pasien diabetes di Kota Depok yang ditangani RSUD Kota Depok. Riyanto berharap, pasien penderita diabetes dapat menjaga kesehatan dengan mengatur pola makan sesuai asupan gizi yang seimbang sesuai anjuran tim dokter. Selain itu, pola hidup sehat dengan rutin melaksanakan olahraga dapat membantu penyembuhanan penyakit diabetes. “Apabila hal tersebut dapat dilakukan, bukan tidak mungkin penderita diabetes dapat sembuh dari penyakitnya,” ucap Riyanto.(dic/ina)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X