EXPO: Kapolresta Depok, Kombes Herry Heryawan bersama anak-anak pengunjung Depok Police Expo, kemarin. Foto:Irwan/Radar Depok RADAR DEPOK.COM – Mengulang cerita manis tahun lalu. Polresta Depok kembali menggelar Depok Police Expo jilid 2, 24 April sampai 30 April, dengan mengambil lokasi di Margo City. Adapun untuk edisi tahun ini, mengambil tema besar peluncuran aplikasi keamanan Halo Polisi dan Panic Button. Kapolresta Depok, Kombes Herry Heryawan menuturkan, peradaban manusia yang makin modern, tentu selaras perkembangan teknologi. Pun demikian dengan tindak kejahatan, dan cara menanganinya. Tentunya, hal tersebut perlu didukung oleh sistem pelayanan publik yang efisien. “Pelayanan berbasis teknologi harus terus diterapkan dan dikembangkan, sebagaimana visi Kapolri Jenderal Tito Karnavian, dengan slogan Polri yang Profesional, Modern, dan Terpercaya (Promoter),” ungkap Herry kepada Radar Depok. Sejalan dengan itu, pihaknya pun meluncurkan aplikasi berbasis teknologi informasi untuk mencapai kepercayaan masyarakat. Tak hanya satu, melainkan empat sekaligus. “Antara lain, Halo Polisi, Panic Button, SKCK Online, dan Sistem Informasi Penyidikan (SIP). Masing-masing aplikasi tersebut memiliki manfaat sesuai kebutuhan masyarakat,” terangnya. Lebih lanjut, ia menjelaskan, aplikasi Halo Polisi merupakan layanan digital berbasis aplikasi dan web sebagai wadah interaksi antara masyarakat dengan polisi untuk melaporkan suatu peristiwa, sehingga bisa diketahui dan ditindaklanjuti secara cepat. Untuk Panic Button, kata Herry, merupakan layanan berbentuk aplikasi agar masyarakat yang mengalami suatu peristiwa dapat secara cepat dan tepat ditangani oleh Polresta Depok dan Polsek jajarannya. “Masyarakat perlu penanganan cepat,” tandas mantan Wakil Direktur Kriminal Umum Polda Metro Jaya itu. Tahun kedua pelaksanaan Depok Police Expo diisi berbagai booth menarik. Dua ikon Polresta Depok: Tim Jaguar dan Tim Srikandi dipastikan tampil. Pun juga dengan sejumlah satuan kerja yang ada. “Rencananya akan dibuka oleh Kapolda Metro Jaya, Irjen M. Iriawan,” kata Herry. Marketing Communication Manager Margo City, Rani Fitriani, mengatakan, keterlibatan Margo City dalam program Depok Police Expo karena Margo melihat perlunya informasi untuk masyarakat, warga Kota Depok khususnya mengenai tugas dan fungsi dari kepolisian di era globalisasi seperti saat ini. “Jika sebelumnya masyarakat hanya mengetahui polisi mengatur lalu lintas dan menangani kejahatan, sekarang bisa diketahui dari pameran di Margo City ini bahwa fungsi dan tugas utama polisi adalah melayani masyarakat. Bisa dilihat dari sejumlah peralatan dan teknologi kepolisian yang dipamerkan Polresta Depok,” terang Rani. Teknologi yang semakin berkembang, lanjut dia, bisa dijadikan sarana komunikasi yang tepat oleh kepolisian di era digital saat ini. “Diharapkan pesan dan komunikasi mengenai pelayanan yang diberikan oleh kepolisian dapat tersampaikan kepada seluruh warga,” pungkasnya. (irw)