DIKELUHKAN : Penumpang sedang menunggu KRL Commuterline di tempat duduk yang terlihat seperti jemuran di Stasiun Depok Baru, Depok. Model Bangku ini dinilai tak nyaman jika diduduki oleh para penumpang terutama lansia dan anak-anak.
Foto:Ahmad Fachry/Radar Depok
RADAR DEPOK.COM –Fasilitas yang minim di lima stasiun yang ada di Depok jadi sorotan Pemkot Depok. Kemarin, pemkot pastikan akan berkoordinasi dengan PT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ), terkait fasilitas lansia di stasiun. Demi terwujudnya Depok Kota Ramah Lansia.
Komisi Daerah (Komda) Lansia Kota Depok, Hardiono mengatakan, Pemkot Depok akan berkoordinasi dengan instansi vertikal lainnya yang melayani fasilitas publik. Ini agar menyediakan ruang maupun akses untuk lansia, salah satunya dengan PT KCJ. Namun, pihaknya akan berkoordinasi terlebih dahulu dengan Walikota Depok.
Hardiono berharap, program Depok Ramah Lansia dapat terintegrasi dengan instansi vertikal maupun pemerintah tingkat provinsi. Sehingga, instansi maupun pelaku usaha dapat menyediakan fasilitas terhadap lansia. Untuk itu, Pemkot Depok tengah menyusun Perda yang mengatur tentang lansia guna mewujudkan program tersebut. “Depok Ramah Lansia tengah disusun Perdanya, semoga dapat terwujud,” terang Hardiono kepada Harian Radar Depok, kemarin.
Walikota Depok, Mohammad Idris menuturkan, sudah lama Pemkot menerapkan Depok menuju ramah lansia. Sejak 2015 Pemkot Depok telah berkoordinasi dan komunikasi dengan depertemen terkait, serta pihak akademis. Dalam penyusunan Perda ramah lansia, pihaknya memadukan idealisme birokrat dan pihak ademis dengan tidak menacu kepada PBB, tidak meninggalkan idealisme PBB, serta mengacu norma dan aturan yang ditetapkan pemerintah pusat.
Idris mengatakan, diantara idealisme PBB transportasi publik harus mendukung ramah lansia, namun dalam pelaksanaan pihaknya tidak semudah Inggris yang telah menyediakan zona lansia. Dia mencontohkan, di negara tersebut telah tersedia zona taman bermain untuk lansia, sedangkan di Kota Depok belum memiliki hal tersebut.
“Jangankan taman lansia, taman untuk bermain anak Depok masih kurang sehingga pelaksanaanya secara bertahap,” ucap Idris.
Idris mengakui, masih ada beberapa faslitias yang dibenahi Pemkot Depok. Diantaranya trotoar dan jembatan untuk lansia. Tinggi jembatan untuk ramah lansia maksimal tingginya 15 centimeter. Selain itu, Pemkot ingin mewujudkan tranpsort publik untuk pelajar, ASN sehingga dapat mengurangi jumlah kendaraan, guna mengurangi tingkat kemacetan.
“Kami akan terus berkoodinasi dengan pihak lain guna mewujudkan Depok ramah lansia,” tutup Idris. (dic)
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.
Terkini
Minggu, 21 Desember 2025 | 20:01 WIB
Minggu, 21 Desember 2025 | 12:43 WIB
Sabtu, 20 Desember 2025 | 06:30 WIB
Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:30 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 23:41 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 15:15 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 08:30 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 08:20 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 08:05 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 07:35 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 07:30 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 07:15 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 06:35 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 05:35 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 22:55 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 22:11 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 20:45 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 20:36 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 19:38 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 14:15 WIB