RADAR DEPOK.COM –PT Trans Retail Indonesia kembali membuka gerai Transmart Carrefour, di Depok tepatnya di Jalan Dewi Sartika no9, Pancoranmas kemarin. Kendati sempat terkendala sertifikat layak fungsi (SLF), beberapa pekan lalu. Transmart Dewi Sartika ini seluas 7.880 meter persegi dengan ini memiliki konsep 3 in 1 (belanja-bersantap-bermain). Corporate Communication GM PT Trans Retail Indonesia, Satria Hamid mengungkapkan, komitmen Transmart untuk memajukan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Saat ini telah bergabung sebanyak 63 UMKM, dan terdapat lebih dari 537 produk yang bisa dijumpai di area display barang jualan. “Transmart Carrefour Depok merupakan transformasi dari gerai Carrefour ke gerai konsep baru yang menyediakan produk-produk yang berkualitas tinggi. Tentu dengan pelayanan terbaik sesuai dengan ekspektasi pelanggan,” ujar Satria Hamid kepada Radar Depok, kemarin. Sementara, Human Resources and Corporate Affairs Director PT Trans Retail Indonesia, Herni Dian menambahkan, untuk dapat melayani pelanggan dengan sepenuh hati dan supaya bisa bersinergi dengan masyarakat sekitar. Transmart telah mempekerjakan karyawan dengan total 225 orang dan 65 persen direkrut dari Kota Depok. Transmart telah berkomitmen untuk dapat menjadi tempat bekerja bagi para difabel sejak 2014, yang saat ini telah melebihi 1 persen dan target hingga 2020 bisa mencapai 5 persen. “Sesuai dengan undang-udang dimana upaya peningkatan kesejahteraan sosial penyandang, kami berharap dengan konsep baru ini bisa diterima oleh masyarakat Kota Depok dan kelak menjadi destinasi baru,” tambahnya. Terakhir Walikota Depok, Mohammad Idris mengaku kehadirannya pada persemian Transmart karena semua proses ijin operasional sudah ditempuh. Terlebih dengan hadirnya Transmart diharapkan mampu memberikan keberkahan bagi masyarakat. Kalau bicara kemacetan memang sudah terjadi seiring peningkatan perekonomian masyarakat Depok. Angka kemiskinan di Depok hanya sekitar 2 persen. “Kedepan jika ada retail seperti Transmart atau apapun diharapkan mampu memberikan peningkatan perekonomian masyarakat Depok,” tutup Idris.(ina)