RADAR DEPOK..COM- Demi mencegah meluasnya kebakaran, masyarakat dinilai perlu mengerti cara penanggulangan kebakaran. Dengan melatih dan menjadikannya Satuan Relawan Kebakaran (Satlakar), masyarakat kini paham bagaimana cara menanggulangi kebakaran secara dini sebelum petugas Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) dan Penyelamatan Kota Depok datang ke lokasi kejadian. “Personel Dinas Damkar dan Penyelamatan sangat terbatas, untuk itu perlu disiasati dengan melatih dan membuat program Satlakar yang terdiri dari unsur masyarakat, kelurahan, dan pengurus RW di Kota Depok,” ujar Kepala Dinas Damkar dan Penyelamatan Kota Depok, Yayan Arianto. Yayan mengungkapkan, Satlakar menitikberatkan peran serta masyarakat untuk dapat menangani kebakaran secara dini. Jika terjadi Kebakaran, Satlakar bisa menangani kobaran api terlebih dahulu, sebelum petugas Damkar datang ke lokasi. “Kami ajak masyarakat untuk berpartisipasi, agar mereka bisa melakukan pemadaman awal pada titik api,” katanya. Satlakar Kota Depok, jelas Yayan, saat ini tersebar di 63 kelurahan se-Kota Depok dan ditambah di 5 pasar. Dengan jumlah personel pada masing-masing wilayah sebanyak 15 orang. Lebih lanjut Yayan mengatakan, Satlakar ini memiliki fungsi dan tugas untuk menangani kebakaran dengan cepat. Selain itu, dapat pula memberikan pemahaman lebih kepada masyarakat luas mengenai pencegahan maupun penanganan kebakaran. “Mereka berasal dari masyarakat yang sudah diberikan pelatihan dan pembekalan,” tandasnya.(ina)