TERIMA SANTUNAN : Sejumlah warga sedang menerimsa santunan tahap dua yang baru saja diberikan. Foto : Febrina / Radar Depok
RADAR DEPOK.COM-Dinas Sosial (Dinsos) Kota Depok, kembali menyalurkan santunan kematian tahap kedua bagi warga prasejahtera di Kota Depok. Pencairan kali ini diserahkan langsung kepada 535 ahli waris. Masing-masing sebesar Rp2 juta yang pencairannya sejak 17 Juli hingga 25 Juli 2017.
“Ahli waris nanti mendapatkan cek dari Badan Keuangan Daerah (BKD), dan bisa melakukan pencairan di Bank BJB,” kata Kepala Dinsos Kota Depok, Ahmad Kafrawi kepada Harian Radar Depok, kemarin.
Kafrawi menjelaskan, kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari Surat Keputusan Walikota Tanggal 29 Mei 2017 Nomor 903/203/kpts/dinsos/Huk/2017 tentang penetapan penerimaan bantuan sosial yang tidak terencana dalam program santunan kematian. Menurutnya, tidak ada perubahan mekanisme dan persyaratan untuk mendapatkan layanan ini. Semua persyaratan tetap sama seperti tahun-tahun sebelumnya.
“Apabila yang mengajukan tidak memiliki persyaratan minimal KTP, kita bisa lihat nomor induk keluarganya. Kalau nama dia ada di Panduan Data Basis Terpadu (PDBT) sebagai orang miskin, bisa kita berikan,” tambahnya.
Penyeleksian sendiri, jelas Kafrawi, dilakukan oleh tenaga sosial kecamatan dan tim verifikasi dari masing-masing kelurahan. Meskipun begitu, verifikasi yang dilakukan benar-benar valid sehingga santunan tepat sasaran. “Tidak ada seleksi dari Dinsos, kami tinggal terima sejumlah berkas yang diberikan dari kelurahan,” tambah Kafrawi.
Kafrawi melanjutkan, pencairan ini harus diambil oleh ahli waris yang bersangkutan. Jika pada jadwal yang sudah ditentukan ahli waris tidak bisa datang, maka ahli waris bisa mengambil di hari terakhir sehingga tidak mengganggu jadwal yang lain.
Sementara itu, salah seorang penerima santunan, Sunarsih (40) mengucapkan, terima kasih atas bantuan yang diterimanya ini. Ia mengaku dalam proses pengajuannya sangat dibantu pihak kelurahan dan tanpa keluar biaya sepeser pun.
Warga Kelurahan Jatijajar Kecamatan Tapos ini, berencana menggunakan uang tersebut untuk memperbaiki makam anaknya, Mat Soleh. Sedangkan jika ada sisa, akan digunakannya untuk kebutuhan sehari hari.
“Saya berterima kasih kepada pemerintah. Insya Allah uangnya akan dipergunakan sebaik mungkin,” tutupnya.(ina)
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.
Terkini
Minggu, 21 Desember 2025 | 20:01 WIB
Minggu, 21 Desember 2025 | 12:43 WIB
Sabtu, 20 Desember 2025 | 06:30 WIB
Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:30 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 23:41 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 15:15 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 08:30 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 08:20 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 08:05 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 07:35 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 07:30 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 07:15 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 06:35 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 05:35 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 22:55 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 22:11 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 20:45 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 20:36 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 19:38 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 14:15 WIB