RADAR DEPOK.COM – Pemilihan gubernur (Pilgub) yang akan berlangsung pada 2018 sudah dipersiapkan sejak dini. Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Depok menyiapkan pendataan berupa pembuatan KTP dan Kartu keluarga (KK). Sedangkan, Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Depok, mengikuti rapat koordinasi (Rakor) dengan Kesbangpol Se Jawa Barat. “Saat ini untuk pencatatan kependudukan sudah dilakukan dan akan selesai akhir tahun ini,” ujar Kepala Disdukcapil Kota Depok, Misbahul Munir kepada Radar Depok, kemarin. Munir menyampaikan, pembuatan KTP dan KK terus dilakukan percepatan termasuk di dalamnya verifikasi data elemen penduduk di dalam KK. Karena mungkin ada perubahan pemekaran wilayah baik kecamatan, kelurahan maupun RT dan RW. Pasalnya, data tersebut akan digunakan sebagai persiapan pilgub Jabar 2018. “Kami targetkan akhir 2017 selesai, saat ini sudah 65 persen dan target 80 persen jadi sedikit lagi,” ungkapnya. Sementara itu Kepala Kesbangpol Kota Depok, Dadang Wihana menjelaskan, bahwasanya sampai saat ini belum ada agenda dari bawaslu. Tapi hari ini (26/7) akan ada rakor dengan Kesbang Se-Jawa Barat. Biasanya setelah ada arahan tentang tahapan Kesbang akan lakukan sosialisasi di 11 kecamatan. Akan dilakukan roadhsow juga ke pemilih pemula. Untuk tahun 2017 ini akan sosialisasi juga di radio. Nantinya di 11 kecamatan akan undang perwakilan warga terutama dari RW. “Jumlah pemilih belum ada rilis resmi, masih menunggu sosialisasi dari propinsi dan kita berharap KPU Propinsi segera lakukan sosialisasi agar informasi didapat lebih awal,” tutup Dadang.(ina)