PUKUL GONG : Walikota Depok, Mohammad Idris saat membuka kegiatan GEA di lapangan Balaikota Depok, kemarin. Foto : Dicky/Radar Depok RADAR DEPOK.COM – Lapangan Balaikota Depok dipenuhi ratusan siswa sekolah mulai dari tingkat Sekolah Dasar (SD), hingga Sekolah Menengah Atas (SMA) kemarin. Banyaknya anak didik ini, ingin memperingati Hari Anak Nasional (HAN) tingkat Kota Depok melalui Gelar Ekspresi Anak (GEA). Usai membuka GEA dengan ditandai pemukulan gong sebanyak lima kali, Walikota Depok, Mohammad Idris mengatakan, penghargaan Kota Layak Anak (KLA) katagori Nindya, membuat Pemkot Depok berusaha meningkatkan fasilitas kebutuhan anak di Kota Depok, salah satunya pembangunan infrastruktur. “Depok sudah mendapatkan katagori Nindya dan kami akan berusaha ke katagori utama dalam KLA,” ujar Idris kepada Radar Depok, kemarin. Idris menjelaskan, guna mewujudkan Depok masuk katagori utama KLA, dibutuhkan sinergitas antar Pemkot Depok, masyarakat, dan stakeholder lainnya. Menurutnya, dengan adanya sinergitas akan memudahkan Pemkot Depok dalam mengaplikasikan program Depok menuju KLA. Sedangkan, Kepala Dinas Perlindungan Anak dan Pemberdayaan Masyarakat dan Keluarga (DPAPMK) Kota Depok, Eka Bachtiar mengungkapkan, kegiatan GEA merupakan rangkaian kegiatan dalam memperingati HAN tingkat Kota Depok. Guna lebih mendekatkan anak terutama antar siswa sekolah, DPAPMK menggelar kegiatan perlombaan yang mengutamakan kekompakan, kebersamaan, keharmonisan, dan beberapa hal lainnya. “Kegiatan puncaknya pada 3 Agustus nanti,” terang pria yang telah beruban. Eka menuturkan, terkait pengharaan KLA katagori Nindya untuk Kota Depok, pihaknya akan melakukan evaluasi guna memperbaiki kekurangan dan meningkatkan kegiatan yang dinilai telah berhasil. Guna mewujudkan Depok menuju KLA, DPAPMK akan berusaha menyentuh pengurus lingkungan guna dapat menjalankan program yang mendukung KLA. Dia menginginkan, setiap RW di Kota Depok telah menjalankan RW Ramah Anak. Tidak hanya itu, sambung Eka ada beberapa program menuju layak anak yang akan disatukan dengan kegiatan yang sudah ada. Salah satunya, jalan ramah anak yang digandeng dengan zona aman sekolah dan sekolah ramah anak. Kedepannya, DPAPMK meminta, dalam kegiatan Musrenbang guna tidak lupa memasukan prorgram KLA guna mendukung Depok menuju KLA. “Untuk 3 Agustus nanti akan diikuti 1.200 anak dalam upacara peringatan HAN,” tutup Eka. (dic)