RADAR DEPOK.COM – Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Depok, harus tahu penegasan ini. Kemarin, Wakil Walikota Depok Pradi Supriatna menegaskan, jika sudah jelas menyalahi aturan harus diberikan sanksi tegas, bagi pabrik yang membuang limbahnya ke Situ Rawa Kalong. Hal itu didasari dengan sudah lamanya pabrik tersebut membuang sisa produksi ke situ. Pradi menambahkan, pelaku usaha harus taat aturan. Disini perusahaan tersebut jika memang jelas menyalahi aturan harus diberikan sanksi tegas. Jangan sampai mencari keuntungan semata, namun mengesampingkan yang seharusnya ditaati. Merusak lingkungan dengan limbah hasil produksi itu seharusnya jangan sampai terjadi “Kalau memang punya limbah, siapkan IPAL-nya sehingga tidak merusak,” tegasnya kepada Harian Radar Depok, kemarin. Pradi menuturkan, sudah seharusnya lingkungan dijaga supaya tetap asri, sehingga manfaatnya bisa dirasakan masyarakat luas. Namun jika perusahaan mencemarinya artinya merusak manfaat dari Situ Rawakalong tadi. Ia mengaku geram kepada para pencemar lingkungan, pasalnya Situ bisa dijadikan potensi berbagai bidang. Untuk persediaan air, pariwisata dan juga lainnya. “Jangan merusak manfaat dari situ, justru harus dijaga,” ucap Pradi. Terpisah, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Depok, Ety Suryahati menyebutkan, sudah memberikan surat peringatan (SP). Tentunya dengan adanya pencemaran lingkungan artinya keempat perusahaan tidak mengindahkan aturan. Oleh karena itu sanksinya tentu akan diberikan sesuai dengan aturan yang berlaku. “Kami sudah layangkan surat peringatan, akan ditindak sesuai dengan aturan,” ujar mantan Sekretaris Daerah (Sekda) Depok itu.(ina)