RADAR DEPOK.COM – Faisal Amir, pelaku pembunuhan terhadap anaknya sendiri yang masih berusia 3 bulan, di Tower Dahlia 10 KP, Apartemen Gading Nias, Jakarta Utara, dikenal ramah. Hal itu diketahui setelah pelaku mengontrak di RT5/8 Kelurahan Rangkapanjaya Baru (RJB), Pancoranmas selama dua tahun. Ketua RT5/8 RJB, Jayadi membenarkan, Faisal Amir adalah benar warganya. Namun, tersangka sudah dua tahun yang lalu pindah dari wilayahnya, sekitar 2015. Dia berasusmsi  setelah pindah, tersangka tidak mengubah alamat di KTP-nya sampai saat ini. “Pelaku pernah mengontrak di daerah sini sejak 2014 sampai 2015, setelah nya pindah di Kampung Benda Barat. Setelah pindah, gak pernah ada komunikasi, dan gak bertemu lagi,” ucapa Jayadi,kepada Harian Radar Depok, Rabu (9/8). Jayadi juga mengungkapkan, saat masih tinggal di wilayahnya,   Faisal  masih lajang dan belum memiliki keluarga sendiri. Faisal diketahui tinggal bersama almarhum ayahnya, dan ibunya beserta seorang kakak dan tiga orang adiknya. Kesibukan Faisal selama mengontrak di RT5/8 adalah membantu usaha penjualan teh milik ibunya. Jayadi terkejut, dan tidak menyangka Faisal tega membunuh anaknya sendiri yang masih bayi. Pasalnya, selama mengontrak di wilayahnya, Faisal Amri dikenal sebagai sosok yang ramah, sopan dan sayang terhadap keluarganya. “Orangnya baik-baik aja, dan suka gaul dengan anak-anak sini. orangnya ramah banget sopan. Kami juga kaget ada berita ini. Dulu sewaktu bapaknya masih hidup lancar banget usaha tehnya, setelah bapaknya meninggal langsung surut hingga mobilnya terjual,“ beber Jayadi. Senada dengan Jayadi, Sugianti tetangga Faisal sewaktu mengontrak mengatakan, Faisal adalah orang yang baik, dia juga tak menyangka Faisal bisa berbuat sekeji itu. “Seinget saya, Faisal itu baik orangnya membaur ke warga, dan baik pada adik-adiknya, sayang keluarga. Waktu itu dia masih lajang. Saya merasa prihatin dan sangat menyayangkan kenapa dia bisa setega itu sama anaknya sendiri,” ucap sugianti Terpisah, Ketua RW8 RJB, Zulkafih mengakui, Faisal Amir adalah warganya. Namun dia tidak begitu mengenaal Amir. Sebab, sewaktu Amir tinggal di RT5/8, dia belum menjabat sebagai Ketua RW. Setahu Zulkhafi, Amir pernah tinggal di kontrakan milik Haji Jakaria bersama kedua orang tua dan empat orang adiknya. “Kalo melihat data dan keterangan dari warga, Faisal ini benar warga di wilayah saya, cuma udah pindah dari dua tahun lalu. Saya gak kenal orangnya,” tutup Zulkafih. (cr1)